TUBAN, Tugujatim.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban melantik 100 anggota PPK Tuban yang tersebar di wilayah Bumi Wali, Rabu (04/01/2023). Nantinya badan adhoc KPU akan membantu penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
Ketua KPU Tuban Fatkul Iksan saat dikonfirmasi mengatakan, masa kerja PPK Tuban selama 15 bulan ke depan selama tahapan pemilu. Sedangkan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada), pihaknya menunggu regulasi dan petunjuk lebih lanjut dari KPU RI.
“Ya, sementara masa kerjanya 15 bulan terhitung Januari 2023. Untuk nanti mekanismenya buka rekrutmen lagi atau hanya evaluasi, menunggu regulasi lebih lanjut,” ujar Fatkul Iksan usai melantik PPK se-Kabupaten Tuban di salah satu ruang pertemuan restoran di Tuban, Rabu (04/01/2023).

Setelah dilantik, PPK Tuban segera kerja membantu KPU dalam rekrutmen badan adhoc lainnya di tingkat kelurahan dan desa atau panitia pemungutan suara (PPS). Dalam tahapannya, pihak KPU menugaskan PPK untuk menyeleksi, baik tes tulis maupun wawancara.
“Ya, nanti kami tugaskan untuk membantu seleksi PPS. Baru itu,” katanya.
Setelah dibuka pendaftaran PPS sampai ada perpanjangan, nanti akan diumumkan pada 6 Januari, calon badan adhoc KPU di tingkat kelurahan dan desa ini yang lolos administrasi. Selanjutnya, tes tulis dan wawancara, KPU akan menugaskan PPK untuk prosesnya.
“Nanti tes tulis dan wawancaranya di masing-masing kecamatan. Kami tugaskan PPK untuk melakukannya,” terangnya.
Berbeda dengan tes tulis PPK yang menggunakan Computer Assited Test (CAT), untuk PPS akan menggunakan manual, mengingat jumlah pendaftar yang membeludak.
“Ya, sementara nanti manual. Tidak seperti PPK kemarin,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tuban Budi Wiyana memberikan apresiasi kepada KPU Tuban yang telah menjalan tahapan sesuai jadwal. Harapannya, ke depan tahapan lainnya bisa berjalan dengan lancar.
Kepada PPK Tuban yang telah dilantik, pihaknya yakin proses rekrutmen yang sudah dilalui, baik tes tulis dengan sistem CAT maupun wawancara ini, kompeten dan sesuai standar kualifikasi yang telah ada.
“Kami pastikan yang terpenting adalah integritas sesuai pakta yang diucapkan tadi dalam proses pengambilan sumpah dan janji,” harapnya.