INGGRIS, Tugujatim.id – Chelsea FC sukses mengamankan 3 poin penuh pada saat menjamu Everton pada pekan ke-28 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Selasa (9/3/2021) dini hari WIB. Klub berjuluk The Blues menang 2-0. Atas hasil itu, mereka memantapkan diri bertengger di posisi 4 klasemen sementara.
Chelsea vs Everton: Diawali dengan Gol Bunuh Diri
Untuk diketahui, 2 gol tanpa balas itu justru dibuka dengan hal konyol, di menit 31 Godfrey sebagai bek dari Everton melakukan gol bunuh diri.
Gol yang berawal dari Hudson Odoi yang menggiring bola dari samping kiri pertahanan Everton, lalu diumpan datar ke kaki Alonso yang saat itu sudah masuk ke dalam kotak penalti dan langsung oleh Alonso diumpan rendah ke arah Havertz lalu disambut dengan kaki kanannya, yang bermaksud menembak ke arah pojok kanan gawang,
Namun Godfrey yang berada di samping kanan Havertz yang berniat menghalau tendangan, justru mengarah kegawangnya sendiri, dan tak sempat dihalau oleh Pickford, alhasil itu adalah gol bunuh diri.
Setelah babak pertama dilalui dengan gol bunuh diri, gol kedua dicetak oleh Jorginho di babak kedua pada menit ke 65. Sebelumnya pada menit ke 53, Harvertz yang menerima umpan lambung sempat membobol gawang Pickford, namun dianulir karena terlihat saat menerima umpan tersebut ia melakukan hands ball.
Jorginho menorehkan gol lewat penalti, akibat dari Pickford melanggar Harvertz saat menggiring bola di aera kotak penalti. Harvertz kali pada pertandingan kali ini, secara keseluruhan bermain sangat bagus dan menorehkan banyak peluang bagi Chelsea.
Tuchel yang Puas Pada Pertandingan Kali ini
Dilansir dari Sky Sport, Thomas Tuchel sebagai manajer Chelsea pada pertandingan kali ini ia memuji Havertz karena rekan senegaranya dari Jerman tersebut memainkan peran penting dalam kemenangan the Blues atas rival 4 besarnya kali ini, Everton.
Havertz yang baru pindah ke London dengan transfer senilai 71 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen ini benar-benar mendapat pujian dan kepercayaan dari Tuchel.
“Saya sangat senang dengan Kai. Itu merupakan kepercayaan yang kami berikan padanya, dan dia menggunakan kepercayaan itu” ujar Tuchel kepada Skysport.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak ada keraguan tentang kualitas, bakat maupun karakter dari Harvertz tersebut.
Everton memang harus mengakui keunggulan dari Chelsea kali ini, terbukti dari statistik terpaun sangat jauh dari segi peluang hingga penguasaan bola. Everton hanya mendapat 7 kesempatan tendangan, dan hanya 1 yang on target. Sedangkan Chelsea hampir 3 kalinya, dengan 19 tendangan dan sebanyak 9 on target. Dari penguasaan bola juga Chelsea unggul dengan 66% dan Everton hanya 34%.
“Mereka (Chelsea-red) bermain lebih baik dari kami. Mereka pantas menang. Kami bermain bagus dalam bertahan hanya dalam 30 menit pertama. Saat mereka mencetak gol, pertandingan menjadi sulit bagi kami,” ujar Manajer Everton, Carlo Ancelotti seperti dilansir dari dari BBC Sport.
Senada dengan Ancelotti, Tuchel membanggakan klubnya itu, “Kami pantas menang, itu adalah babak pertama yang sangat sulit tetapi kami berhasil mengendalikan sepenuhnya.”
Pertandingan kali ini memang menjadi salah satu penentuan untuk memantapkan posisi di papan atas antar kedua klub tersebut, pasalnya Everton sebagai klub yang juga berada di papan atas diposisi 6 dengan poin 46 bisa jadi menggeser Chelsea.
Jika klub asuhan Thomas Thucel tak berhasil dapatkan 3 poin. Apalagi, Everton dan West Ham yang berada diposisi 5 klasmen sementara baru bermain 27 kali. Dan keduanya hanya berjarak 2-4 poin saja. Chelsea harus tetap waspada. (Pramana Jati P/gg)