Sempat Karam, Perahu Nelayan Tuban Jebol Dihantam Ombak 3 Meter saat Melaut

Dwi Lindawati

Peristiwa

Perahu nelayan Tuban.
Pemilik perahu bernama Sudari, nelayan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban Kota, dibantu anak buah kapalnya memperbaiki perahu dengan alat seadanya pada Rabu (01/03/2023). (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Insiden perahu nelayan Tuban sempat karam di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, diduga dihantam ombak di tengah laut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa sore (28/02/2023) saat mereka menarik jaring pukat untuk mencari ikan kecil jenis teri.

Menurut pemilik perahu nelayan Tuban bernama Sudari, kondisi ketika itu sangat mencekam. Sebab, gelombang ombak laut hampir mencapai tiga meter, melebihi tinggi tiang perahu.

“Saya melaut bersama tiga orang, di antaranya anak dan satu anak buah kapal yang juga tetangga saya,” ucap Sudari di sela-sela memperbaiki perahunya pada Rabu (01/03/2023).

Para nelayan ini yakni pemilik perahu Sudari, Dodik, dan Sutrisno, semuanya warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban Kota. Sudari menceritakan, awalnya ketiga orang berangkat melaut sekitar waktu Subuh. Jarak yang ditempuh kurang lebih tiga mil dari bibir pantai laut utara Tuban.

Dia mengatakan, kondisi cuaca memang tidak bersahabat. Namun, mereka tetap menerjang.

“Jaring puket baru diturunkan. Namun, angin semakin kencang dan gelombang laut besar,” katanya.

Tiba-tiba gelombang besar menghantam hingga bodi perahu depan dan belakang jebol. Air laut terus masuk dengan cepatnya memasuki lubang. Tidak mau ambil risiko, pemilik perahu menurunkan seluruh muatan, meninggalkan dua mesin perahunya.

Mereka memilih untuk pulang dengan menggeber sekencang-kencangnya gas mesin agar cepat sampai menuju ke pinggir pantai.

“Ya, dua mesin sekaligus dinyalakan, Mas. Sembari menguras air yang masuk ke perahu. Alhamdulillah sampai mendekati daratan,” ucapnya.

Beruntung, usaha itu membuahkan hasil. Mereka selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka. Sedangkan perahu nelayan Tuban itu sementara dibiarkan karam di pinggir pantai sembari diperbaiki pada Rabu (01/03/2023).

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...