Dispora Surabaya bakal Bentuk ‘Akademi Sepakbola Surabaya’, Tempa Bakat Generasi Muda

Redaksi

NewsOlahraga

Dari kiri: Mantan pemain Persebaya, Yusuf Ekodono; Kadispora Surabaya, Afgani Wardhana,; Kabid Sarpras Dispora Surabaya, Edi Santoso; mantan pemain Persebaya, Anang Ma'ruf. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Dari kiri: Mantan pemain Persebaya, Yusuf Ekodono; Kadispora Surabaya, Afgani Wardhana,; Kabid Sarpras Dispora Surabaya, Edi Santoso; mantan pemain Persebaya, Anang Ma'ruf. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya berencana untuk membentuk Akademi Sepakbola  Surabaya. Hal tersebut dilakukan agar bakat sepak bola arek-arek Suroboyo bisa ditempa sejak dini.

Meski demikian, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras) Dispora Surabaya, Edi Santoso menyatakan jika sebenarnya rencana pembentukan Akademi Sepakbola Surabaya sudah lama diwacanakan oleh pihak Dispora Surabaya.

“Filosofi akademi itu seperti apa? Saya sering bermain dengan mantan Persebaya, saya di Dinas Pendidikan punya diklat sepak bola selama enam tahun. Memunculkan pemain sepak bola hebat. Kebetulan saya pindah ke Dispora Surabaya, gagasan ini sudah lama,” terang Edi Santoso pada sesi konferensi pers di Ruang Konferensi Pers Humas Pemkot Surabaya, Jumat (19/3/2021) sore.

Gara-gara Tak Ada Generasi Muda Pengganti Deretan Legenda Persebaya

Rencana Dispora Surabaya untuk membentuk Akademi Sepakbola Surabaya tersebut berangkat dari kegelisahan Edi mengenai banyaknya legenda Persebaya yang semakin lama semakin habis regenerasinya. Di mana menurutnya saat ini hampir tidak ditemukan kompetisi lagi sejak tahun 2012 lalu.

“Legenda Persebaya ini semakin tahun, semakin habis. Dari 2012 sampai saat ini nyaris tidak ada kompetisi lagi. Muncul terus dari mantan pemain, ‘bahwa akademi kita serap dan pelajari’ ohhh bagus,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Edi, pembentukan Akademi Sepakbola Surabaya bakal menggandeng pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai pasokan pendidikan pada calon-calon pemilik bakat sepak bola yang akan dilatih.

“Kerja sama dengan Unesa (Universitas Negeri Surabaya, red), kita match-kan ke sana. Akademi jalan nanti pendidikan kita bawa ke Unesa, jadi menjalin dua kegiatan. Artinya ketika akademi muncul itu sudah lama, dalam perjalanan waktu di Tambaksari full akan digunakan Akademi Surabaya berbagai kelompok umur,” bebernya.

Edi merasa terketuk hatinya, lantaran tidak ada talenta pemain muda yang muncul di permukaan dalam dekade ini. Hal itu membuatnya ingin menggali dan membentuk potensi dan bakat anak-anak Surabaya dalam bermain sepak bola.

“Kita mengacu pada aturan Pemprov Jatim, kalau di aturan nanti sampai usia 21 tahun, kita tambahkan juga. Saya kasihan mulai dari 2013 tidak seperti dulu lagi, mati dan tidak jalan. Tidak muncul yang jadi pemain bintang, kita hidupkan lagi,” ucapnya.

“Yang penting anak-anak Surabaya bermain sepak bola untuk berprestasi, saya sampaikan ke Wali Kota. Jalinan kerjasama Liverpool akan kami sampaikan. Akademi punya Pemerintah Kota (Pemkot, red) Surabaya, tapi kalau dia pulang klub ya Surabaya tidak memiliki,” pungkasnya. (Rangga Aji/gg)

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...