TUBAN, Tugujatim.id – Kenaikan harga telur yang terjadi akhir-akhir ini, luput dari prediksi produsen kue kering. Pasalnya, harga yang terus naik membuat mereka mengakali biaya produksi yang membengkak.
Seperti dialami produsen kue kering merek Mak’e, Dedy Sukmanjaya. Dia terpaksa menyesuaikan harga jual kue keringnya sekitar 10 persen. “Ya naiknya mulai 5-10 persenan,” ucapnya, pada Senin (27/3/2023).
Saat ini harga telur mencapai Rp30 ribu per kilogram. Menurutnya, harga ini di atas ambang wajar. Normalnya harga telur dikisaran Rp25 ribu per kilogram “Kenaikan harga terjadi pada bahan baku, seperti telur, tepung, dan juga kemasan toplesnya,” bebernya.

Dia mengatakan, saat ini kue kering yang dijualnya seperti nastar dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu dengan kemasan 500 gram. Kemudian kastengel Rp60 ribu, chocochip Rp50 ribu, putri salju Rp45 ribu, banana cookies Rp55 ribu, dan choco stick Rp50 ribu.
“Semunya yang kemasan 500 gram naiknya Rp5 ribuan,” terangnya.
Seedangkan untuk kemasan 250 gram dengan jenis kue yang dijualnya, dipukul rata dengan harga Rp30 ribuan.

Kendati demikian, dia tetap bersyukur dengan jumlah orderan dari pelanggannya, karena ada kenaikan lebih dari 50 persen. “Alhamdulillah. Orderan drastis dibanding tahun sebelumnya,” pungkasnya.