PASURUAN, Tugujatim.id – Seluruh prajurit, aparatur sipil negara (ASN), dan Persit Kodim 0819/Pasuruan menerima penyuluhan dari tim penyuluhan hukum Kodam V/Brawijaya yang dipimpin Mayor Chk Ervan Yudi Hariyanto SH. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Makodim, Kamis (25/03/21).
Dalam sambutannya, Kasdim 0819/Pasuruan Mayor Arh M. Ridwan mengatakan, melalui penyuluhan hukum ini, prajurit, ASN, hingga Persit diharapkan dapat merealisasikan aturan hukum dalam kehidupan maupun saat melaksanakan tugas sehari-hari dengan baik.
Dia berharap, prajurit, ASN, maupun anggota Persit mengikuti dan menyimak dengan baik pemaparan pemberi materi. Jadi, dalam melaksanaan tugasnya, prajurit berupaya meningkatkan pemahaman terhadap aturan. Harapanannya, seluruh anggota Kodim 0819/Pasuruan benar-benar memahami ketentuan hukum dan sanksi administrasi yang berlaku agar tidak terjebak dalam masalah tersebut.

Ketua tim penyuluh dari Kodam V/Brawijaya Mayor Chk Ervan Yudi Hariyanto SH mengungkapkan, selain memberikan pemahaman, tim ingin menumbuhkan kesadaran hukum dalam diri prajurit. Dengan harapan tercipta budaya tertib, taat, dan patuh terhadap norma hukum sesuai tema yang diangkat ”Melalui Penyuluhan Hukum Kita Tingkatkan Disiplin dan Taat Hukum Mengurangi Pelanggaran Hukum Di Satuan”.
Penyuluhan hukum bertujuan untuk membekali seluruh prajurit TNI dan ASN supaya mengerti dan memahami dasar aturan hukum. Jadi, mereka bisa lebih berhati-hati dalam bersikap, berucap, berbuat, dan bertindak untuk menghindari pelanggaran yang berhubungan dengan hukum.
Selain memberikan pemahaman, Mayor Chk Ervan Yudi Hariyanto SH juga memberikan ilmu tentang Undang-Undang ITE yang meliputi informasi elektronik, transaksi elektronik, teknologi informasi, dan dokumen elektronik.
“Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi segala bentuk pelanggaran hukum, baik disiplin maupun pidana, apabila terjadi pelanggaran tentu yang akan rugi kita semua, baik pelaku, keluarga, maupun satuannya,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan, gambaran, sosialisasi, serta wawasan.
“Harapannya dapat meminimalisasi pelanggaran dan menumbuhkan kesadaran hukum dalam setiap individu prajurit, ASN, serta keluarganya dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. (*/ln)