SURABAYA, Tugujatim.id – Sekitar 5 hari yang lalu, ada laporan terkait bocah berusia 7 tahun asal Surabaya bernama Nesa Alana Karaisa atau biasa dipanggil “Ara” yang dikabarkan hilang setelah belajar daring dan pamit bermain. Menurut keterangan di media massa, Ara terakhir terlihat di kawasan Karang Gayam Tambaksari Surabaya pada Selasa (23/03/2021), pukul 10.00 WIB.
Kemudian, anak kandung dari pasangan Tri Budi Prasetyo dan Safrina Anindya Putri ini dikabarkan oleh Kanitreskrim Polsek Tambaksari telah ditemukan di Pasuruan pada Sabtu (27/03/2021). Saat ini Ara sudah berhasil dipulangkan dari Pasuruan menuju Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi dan mengonfirmasi mengenai kabar Ara yang sudah ditemukan oleh Kanitreskrim Polsek Tambaksari Surabaya. Eri berpesan kepada para orang tua agar lebih berhati-hati menjaga anaknya.
“Kita sebagai orang tua, keluarga terkecil yang menjaga kekuatan besar di Kota Surabaya. Termasuk, antara ibu dan anak perempuan. Saya berharap ini tidak terjadi lagi. Harapannya, para orang tua agar lebih berhati-hati lagi,” terang Eri pada Tugu Jatim di Gedung Graha Widya Lantai 2, Sabtu siang (27/03/2021).
Dia melanjutkan, orang tua perlu mengenal dan mengetahui kondisi putra-putrinya. Karena kehati-hatian orang tua menjadi kunci utama keselamatan anak-anak ke depan. Dia juga mengucapkan terima kasih pada seluruh warga, khususnya warga Surabaya.
“Orang tua harus lebih mengetahui putra-putrinya. Karena kehati-hatian kita menjadi kunci utama keselamatan anak-anak kita ke depannya. Alhamdulillah, saya ucapkan banyak terima kasih pada seluruh warga Surabaya,” imbuhnya.
“Khususnya warga Indonesia yang lain karena Ara sudah ditemukan di Pasuruan. Alhamdulillah, sudah sampai di Surabaya karena kekuatan warga Indonesia begitu banyaknya. Kekuatan di luar Surabaya begitu banyaknya, itu menunjukkan gotong royong sehingga adik Ara bisa kembali ke Surabaya,” lanjutnya.
Eri kembali mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan serta doa dari warga Surabaya dan sekitarnya. Jadi, hari ini Ara bisa kembali pulang dan bertemu orang tuanya.
“Saya pribadi sebagai wali Kota Surabaya menghaturkan banyak terima kasih pada warga Surabaya atas support dan doanya. Berkat dukungan dan doa Panjenengan semua, adik Ara bisa kembali lagi ke orang tuanya,” ujar alumnus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tersebut. (Rangga Aji/ln)