MALANG, Tugujatim.id — Kolaborasi terjalin sangat bagus di antara Komunitas Averroes dan Sampoerna untuk Indonesia (SUI). Hasilnya, mereka menggelar training dengan tema “Digital Marketing dan Pengelolaan Media Sosial UMKM” pada 9 dan 10 Mei 2023.
Acara training Komunitas Averroes hari kedua ini transfer ilmu soal memaksimalkan media sosial Facebook (FB) dan Instagram pada Rabu (10/05/2023). Tujuannya untuk promosi usaha bagi pelaku UMKM Malang Raya.
Pengelola Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Batu Yossi Hendrawan menyampaikan materi soal manajemen konten di FB dan Instagram. Selain itu, dia juga menjelaskan tentang pemanfaatan berbagai fitur dalam media sosial serta memberikan tips dan trik konten yang menarik bagi calon pelanggan.

Yossi mengatakan, ada berbagai cara untuk menarik calong pelanggan. Mulai dari promosi memakai influencer marketing endorse, bikin konten berkualitas tinggi, memakai hashtag dan tagline yang optimal, memonitor analisa akun bisnis, serta memasang iklan di platform media sosial Facebook dan Instagram.
Dia juga membeberkan, konten rutin yang bermanfaat dirasa sangat penting untuk meningkatkan followers dan promosi dari usaha para peserta.
“Biar follower banyak, follow akun-akun yang punya banyak follower. Jadi, mereka melihat followers pada akun tersebut, ada akun bisnis Anda dan mereka ngeklik. Selain itu, kalau bisa akun pribadi dan akun bisnis itu jangan dicampur, jadi harus dipisahkan,” katanya.
Yossi menjelaskan, akun bisnis itu perlu dibuka, jangan dikunci (di-private). Tujuannya agar orang lain melihat jualan produk yang ditawarkan.
“Itu sepele, tapi itu kunci kita kalau jualan di media sosial,” terangnya membagikan tips bagi para pelaku UMKM dalam acara training Komunitas Averroes itu.
Di akhir acara, para pelaku UMKM dikelompokkan sesuai wilayahnya. Rekan dari Komunitas Averroes pun memberikan arahan terkait kegiatan lanjutan dari pertemuan kali ini.
Mereka meminta para peserta untuk membuat konten promosi berupa foto dan video dari usahanya. Hal ini sebagai hasil dan penerapan dari materi-materi yang telah diberikan terkait digital marketing.
Harapannya, materi dan pelatihan ini membekali para pelaku UMKM untuk berkembang dan bertahan di era digital.
Eka, pemilik UMKM Deals Donuts dari Kabupaten Malang yang telah hampir 4 tahun berjalan ini salah satu yang menjadi peserta. Dia merasa sangat terbantu dengan kegiatan pelatihan oleh Komunitas Averroes yang bersinergi dengan Sampoerna untuk Indonesia.

Dia mengatakan, materi serta pelatihan yang diberikan kepada para peserta sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan para pelaku UMKM soal digital marketing.
“Kami tidak tahu tentang digital marketing, tapi bisa dapat infonya di sini. Banyak hal baru yang kami pelajari, akhirnya jadi tahu,” ungkapnya.
Eka pun mengaku mendapatkan tambahan relasi yang banyak, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Malang.
“Soalnya kan kami ketemu dari UMKM kota, dari UMKM kabupaten sendiri kan banyak. Jadi nambah relasi, nambah informasi,” imbuhnya.
Dia berharap usaha rumahannya dapat lebih dikenal, berkembang, dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Malang Raya setelah mengikuti berbagai kegiatan yang digelar Komunitas Averroes. (adv)