PASURUAN, Tugujatim.id – Angka usia harapan hidup warga di wilayah Jawa Timur mengalami kenaikan selama beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dalam acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Senin (29/05/2023).
Emil menyatakan, sebelumnya pada 2020 usia harapan hidup warga Jawa Timur hanya 69,42 tahun untuk laki-laki, dan 73,27 tahun untuk perempuan. Namun pada 2021, usia harapan hidup warga Jatim naik menjadi 69,51 tahun untuk laki-laki dan 73,35 tahun untuk perempuan.
Setahun setelahnya, usia harapan hidup terus naik. Di mana pada 2022, usia harapan hidup laki-laki hingga 69,81 tahun, dan untuk perempuan hingga 73,71 tahun.
“Tiga tahun berturut-turut ada peningkatan angka harapan hidup penduduk di Jatim. Bahkan, jamaah haji tertua saat ini Mbah Harun usia 119 tahun berasal dari Madura,” ujar Emil.
Menurut Emil, peningkatan angka harapan hidup tersebut harus diimbangi dengan kondisi kesehatan fisik dan mental. Jadi, stigma kepada para lansia yang kerap dianggap tidak berguna bisa dihapuskan.
“Kalau fisik dan pikirannya sehat, kualitas hidupnya meningkat dan akhirnya tetap bisa produktif di masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu program dari Pemprov Jatim untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia adalah melalui Program Keluarga Harapan Perlindungan Lanjut Usia (PKH Plus). Sejak 2019, program PKH Plus ini sudah menyasar hingga 50 ribu lebih keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 15 kabupaten dan kota.
“Tahun 2023, sasaran PKH plus sasarannya kami tingkatkan menjadi 55 ribu KPM di sebanyak 25 kabupaten dan kota,” jelasnya.
Selain itu, peningkatan produktivitas lansia di Jawa Timur juga dilakukan melalui program sekolah lansia tangguh. Di mana salah satu wilayah yang jadi role model untuk sekolah lansia tangguh di Jawa Timur adalah Kota Pasuruan.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengatakan, sebanyak 160 sarjana sudah diluluskan dari Sekolah Lanjut Usia Tangguh. Di mana lewat sekolah ini, para lansia diajarkan terkait pendidikan kesehatan hingga pelatihan bisnis dan ekonomi.
“Rencana kami tahun ini akan ada sekitar 260 orang yang ikut sekolah lansia tangguh. Dan semoga jumlahnya terus bertambah,” jelas Gus Ipul.
Sebagai informasi, dalam acara peringatan HLUN 2023 ini, Wagub Jatim Emil Dardak menyerahkan sejumlah penghargaan terkait pemberdayaan lansia. Di antaranya, penghargaan Kepala Daerah Peduli Lanjut Usia Tahun 2023 yang diberikan pada Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf. Kemudian Penghargaan Lansia Inspiratif tingkat Jatim tahun 2023 yang disematkan kepada Niniek Koesni Rahadjeng, atlet nasional asal Surabaya.
Selain itu, ada Penghargaan Karang Werda Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 yang disabet oleh Yayasan Karang Werda Sumber Asih, Kota Pasuruan.
Secara simbolis, Emil Dardak juga memberikan bantuan PKH Plus kepada para lansia dan alat bantu mobilitas untuk lima lansia, serta penyerahan bantuan permakanan lansia untuk sejumlah panti.