TUBAN, Tugujatim.id – Satu calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dipastikan batal berangkat ke tanah suci karena faktor kesehatan. CJH itu bernama Darniti (67), warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Darniti terdata dalam kloter 19.
Saat ini, Darniti masih dirawat di RS Haji Surabaya. Kondisinya tak kunjung membaik hingga dipastikan ia batal berangkat di tahun ini.
Plt Kepala Kantor Kemenag Tuban, Muhammad Qosim membenarkan hal itu. “Nggih (iya batal berangkat). Maksudnya batal berangkat tahun ini,” jelasnya, pada Senin (5/6/2023).
“Mengingat kondisi jemaah 67 tahun ini masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya. Rencana awal setelah dirawat jika kondisi membaik bakal diikutkan pemberangkatan ke tanah suci bersama kloter 24,” imbuhnya.
Selain itu, tambah Qosim, sapaan akrabnya, keluarga Darniti telah sepakat dan membuat surat pernyataan bahwa Darniti tidak berangkat di tahun ini karena pertimbangan kesehatan.
Sejauh ini, Qosim memastikan hanya ada satu CJH asal Tuban yang batal berangkat ke tanah suci. “Dari total jemaah dari tiga kloter 18, 19, dan 24, hanya satu jemaah yang tidak bisa berangkat tahun ini,” ucapnya.
Sebelumnya, ada dua CJH asal Tuban yang terkendala visa namun bisa berangkat satu hari setelahnya. ‘’Alhamdulillah jemaah yang sempat ada kendala visa akhirnya (visanya) sudah keluar dan ikut diberangkatkan bareng kloter 22 dari Bojonegoro,’’ tutupnya.