JOMBANG, Tugujatim.id – Wana Wisata Sumber Biru di Jombang adalah salah satu tempat wisata yang direkomendasikan untuk menghabiskan liburan bersama keluarga dan orang tercinta tanpa perlu khawatir mengeluarkan banyak uang.
Tempat ini menawarkan berbagai keindahan alam, sejarah, budaya, dan kuliner lezat yang memikat para pengunjung. Dinamakan Sumber Biru karena dahulu terdapat mata air di bawah pohon beringin besar yang mengalirkan air berwarna biru.
Wana Wisata Sumber Biru berdiri di atas lahan milik warga dan dijalankan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sebelumnya, tempat ini merupakan sungai yang dipenuhi sampah, namun berkat kesadaran dan kreativitas warga setempat, kini tempat ini telah berubah menjadi destinasi wisata yang menarik dan banyak dikunjungi.
Konsep alam Wana Wisata Sumber Biru sangat menarik dengan sungai yang jernih, dikelilingi pepohonan yang rindang dan asri. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menikmati kuliner unik di atas aliran sungai yang jernih, dengan meja dan kursi yang diletakkan di tengah aliran sungai. Area sekitar juga dihias dengan desain menarik, termasuk jembatan berwarna-warni.
Saat menjelang malam hari, lampu hiasan akan menyala, menciptakan suasana yang indah dan romantis. Kebersihan lingkungan dan udara segar khas pegunungan membuat pengalaman wisata di Wana Wisata Sumber Biru semakin menyenangkan. Tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama di akhir pekan.
Lokasi
Wana Wisata Sumber Biru terletak di Jalan Argobiru, Ngembag, Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Akses ke tempat ini cukup mudah, terutama jika kamu menggunakan kendaraan pribadi. Dari pusat Kota Jombang, jaraknya sekitar 25 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit perjalanan.
Fasilitas
Wana Wisata Sumber Biru Indah menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan para pengunjung selama berlibur. Fasilitas yang disediakan meliputi area parkir, toilet, musala, resto sungai, taman bermain, berbagai spot foto menarik, dan juga wahana permainan yang seru. Selain itu, tersedia pula camping dan outbound area bagi mereka yang ingin berkemah bersama teman-teman ataupun keluarga.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Tiket masuk ke Wana Wisata Sumber Biru sangat terjangkau, dengan tarif sebesar Rp5.000 untuk hari kerja dan Rp10.000 untuk hari libur. Jika kamu membawa kendaraan pribadi, akan ada tambahan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Tempat ini buka setiap harinya dengan jam operasional yang berbeda. Pada hari kerja, Wana Wisata Sumber Biru buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pada hari Sabtu buka dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, dan pada hari Minggu buka dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.
Pengunjung bisa menyesuaikan waktu kunjungannya dengan jam buka tersebut untuk menikmati segala keindahan dan fasilitas yang ditawarkan tempat wisata ini.
Keseruan dan Aktivitas Wisata
Daya tarik utama dari destinasi ini adalah pengalaman kuliner unik di atas aliran sungai. Pengelola wisata telah merancang meja dan kursi di tengah aliran sungai, memberikan sensasi unik bagi pengunjung yang dapat menikmati makanan di atas sungai yang jernih.
Selain itu, destinasi ini juga menawarkan kegiatan menarik lainnya, seperti berswafoto. Terdapat beberapa spot foto keren dan instagramable, dengan area makan di tengah aliran sungai menjadi favorit wisatawan. Selain itu, ada spot foto menarik lainnya, seperti di kebun, spot berbentuk hati, kupu-kupu, tangan besar, hingga spot tangga seribu.
Untuk pengunjung yang ingin berenang atau bermain air, tersedia kolam renang dengan air jernih yang berasal dari sumber mata air alami. Penggunaan fasilitas kolam renang tidak dikenakan biaya tambahan.
Selain menikmati keindahan alam dan kuliner di Wana Wisata Sumber Biru, pengunjung juga dapat mampir ke tempat sejarah Tapak Seno. Tempat ini merupakan situs sejarah yang menandai tokoh pewayangan bernama Seno. Tapak Seno terletak dalam kawasan yang sama dengan Wana Wisata Sumber Biru.
Review Wisatawan
Salah satu pengunjung Wana Wisata Sumber Biru, Rizka Khoirunnisa mengungkapkan komentarnya melalui kolom Google Maps. Dia mengungkapkan bahwa Wana Wisata Sumber Biru merupakan sebuah kafe atau tempat nongkrong yang sangat unik. Lokasinya berada di atas aliran sungai, sehingga para pengunjung dapat menikmati hidangan sambil menikmati pemandangan aliran sungai yang menyejukkan. Selain itu, kafe ini juga menyediakan beragam variasi menu dengan harga yang ramah di kantong. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai spot foto menarik.
“Tempat wisata yang unik di daerah Wonosalam, Jombang. Tempat ini adalah kafe atau tempat nongkrong yang berada di atas aliran sungai, jadi pengunjung akan menikmati hidangan di atas aliran sungai. harga tiket masuknya 5rb per orang. Ada banyak variasi menu yang dapat dipilih, harganya juga bersahabat dengan kantong, dan tersedia banyak spot foto yang menarik atau instagramable,” tulisnya.
Pengunjung lainnya, Belinda Ayu mengatakan, pemandangan yang disajikan di tempat ini begitu mempesona dan mengasyikkan. Udara dataran tinggi yang sejuk, suasana yang masih alami dan asri, tak tercemar oleh sampah yang berserakan, semakin menambah kenyamanan saat berada di sana. Tempat ini adalah destinasi wisata yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, terlebih dengan beragam pilihan menu makanan yang disajikan dengan harga yang terjangkau, serta penjual yang ramah.
“Pemandangan yang indah dan mempesona, udara sejuk khas dataran tinggi, dan suasana yang masih alami dan asri, tanpa ada sampah yang berserakan. Bikin betah lama-lama menghabiskan waktu dengan keluarga. Makanan bervariasi dan terpenting murah meriah dan penjualnya ramah,” tulisnya.
Secara keseluruhan, Wana Wisata Sumber Biru adalah destinasi wisata yang menarik dan unik di Jombang. Tempat ini menawarkan beragam kegiatan dan aktivitas yang cocok untuk liburan asik bersama keluarga dan orang tercinta. Dengan suasana alam yang indah, sungai jernih, pepohonan rindang, dan udara sejuk, pengunjung dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dalam suasana yang menyenangkan.
Penulis: Rafly Oktaviandry (Magang)
Editor: Lizya Kristanti
