Buruh Tani Berkurang, Pemkot Pasuruan Revisi Perwali Pengelolaan Tanah Eks Bengkok

Dwi Lindawati

Pemerintahan

Pemkot Pasuruan.
Ilustrasi salah satu tanah eks bengkok di Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Pemkot Pasuruan berencana merevisi perwali terkait pengelolaan tanah eks bengkok. Revisi aturan pengelolaan tanah eks bengkok ini dikarenakan sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Mengingat kondisi saat ini jumlah buruh tani semakin berkurang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pasuruan Mochammad Amien mengatakan, dalam perwali mengatur bahwa pengelola tanah eks bengkok haruslah orang yang bekerja sebagai buruh tani. Aturan pengelolaan tanah eks bengkok ini tertulis dalam Perwali Nomor 32 Tahun 2016 tentang Juknis Tanah Eks Bengkok.

“Beberapa kelurahan banyak yang kesulitan cari buruh tani yang bisa kelola tanah eks bengkok,” ujar Amien pada Kamis (10/08/2023).

Baca Juga: Bikin Video Porno, 3 Terdakwa Kasus Kebaya Merah Dituntut 1 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta

Karena itu, Pemkot Pasuruan lewat dinas BPKAD tengah merumuskan usulan revisi perwali itu. Amien menyebut, salah satu klausul yang diganti adalah penyewa tanah eks bengkok harus seorang buruh tani.

Klausul ini diusulkan untuk diganti menjadi penyewa tanah eks bengkok atau masyarakat yang secara umum peduli bidang pertanian.

“Kalau tidak dikelola kan jadinya muspro (sia-sia). Tidak menyumbang PAD, masyarakat juga rugi,” ungkapnya.

Draft usulan revisi Perwali Nomor 32 Tahun 2016 tentang Juknis Tanah Eks Bengkok ini telah rampung.
Kini usulan tersebut tengah dalam proses pembahasan di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Writer: Laoh Mahfud

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...