MOJOKERTO, Tugujatim.id – Dua pekan lalu pelaksanaan ibadah haji 2023 untuk Kabupaten Mojokerto telah tuntas. Hal ini ditandai dengan berpulangnya jamaah haji Mojokerto ke Tanah Air. Empat kloter dari Bumi Majapahit yaitu kloter 81, 82, 83, dan 84 mendarat dengan selamat di Pendapa Pemkab Mojokerto, Kamis (03/08/2023).
Meski demikian, hingga Jumat (18/08/2023), pendaftar calon jamaah haji Mojokerto masih terlihat sepi. Data yang dihimpun oleh Kemenag Kabupaten Mojokerto menunjukkan bahwa baru sekitar 50 orang yang telah mengambil nomor porsi haji.
“Itu jumlah sementara yang berhasil dihimpun. Sementara segitu,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto M. Zainut Tamam, Jumat (18/08/2023).
Dari 50 calon jamaah haji Mojokerto tersebut mayoritas didominasi oleh warga dengan rentang usia 20-30 tahun.
“Kalau pakai rata-rata ya sekitar lima pendaftar setiap harinya,” imbuh Tamam.
Jumlah ini kontras pada 2022 dan 2021 lalu pada situasi yang sama. Pada 2022 dan 2021, CJH yang mengambil nomor porsi bisa mencapai belasan hingga puluhan orang setiap hari. Masa tunggu haji yang mencapai puluhan tahun diduga menjadi penyebab sepinya CJH mengambil porsi haji pada 2023. Apalagi banyak CJH yang berusia lanjut memutuskan memilih ibadah lain untuk bisa mengunjungi Tanah Suci.
“Akhirnya beberapa jamaah lansia memutuskan untuk umroh dulu. Itu sebagai salah satu alternatif saja,” beber Tamam.
Warga lanjut usia (lansia) ini banyak memilih waktu pasca pelaksanaan ibadah haji untuk pergi melaksanakan umroh. Bulan Rabiul Awal menjadi salah satu bulan yang dipilih dari 12 bulan pada penanggalan Hijriah.
“Karena dianggap memiliki nilai kesakralan. Selain itu, dianggap menjadi waktu terbaik untuk umroh,” tambah Tamam.
Sementara itu, Kemenag Kabupaten Mojokerto memprediksi jamaah yang mendaftar pada November 2011-Januari 2021 silam akan berangkat pada pelaksanaan haji 2024. Sekitar 1.300 calon jamaah KabupatenMojokerto akan masuk dalam kuota Jawa Timur sejumlah 33 ribu orang.
“Itu berdasarkan pengumuman dari Dirjen PHU bahwa kuota tahun depan akan sama dengan kuota 2023,” ujar Tamam.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati