BOJONEGORO, Tugujatim.id – Masyarakat Bojonegoro memiliki tradisi unik terkait malam ke-29 di bulan Ramadhan atau disebut dengan malam songo. Pada malam yang dianggap istimewa itu, ratusan pengantin melangsungkan pernikahan. Terbukti sebanyak 437 pasangan telah mendaftarkan ke Kemenag Kabupaten Bojonegoro.
Kasi Bimas Islam M. Abdullah Hafidz Kemenag Kabupaten Bojonegoro mengatakan untuk tahun 2021, khususnya pada malam 29 ramadan ada sebanyak 437 calon pengantin (catin) yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.
“Dari data yang ada, catin paling banyak dari Kecamatan Baureno sebanyak 50 pasangan catin, dan Kecamatan Kanor sebanyak 40 pasangan catin,” ujarnya, Kamis (29/04/2021).
Menurut Abdullah, data tersebut kemungkinan akan ada penambahan karena diperkirakan masih ada calon pengantin yang akan mendaftar
Abdullah juga menjelaskan, tradisi melangsungkan akad nikah pada malam songo masih menjadi budaya, khususnya bagi masyarakat Bojonegoro. Sehingga banyak masyarakat yang ingin menikahkan putra-putrinya di malam yang dianggap penuh berkah tersebut.
Selain itu, Abdullah mengatakan, Pelaksanaan akad nikah tahun ini masih diperbolehkan, yang artinya bisa dilakukan di rumah maupun di Kantor Urusan Agama (KUA). Namun, ia menghimbau dalam pelaksanaanya harus tetap menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
“Dengan tetap menerapkan 3 M tentunya, memakai masker, mencuci tangan, mejaga jarak,” jelas Abdullah Hafidz.
Adapun data sementara pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan pada malam songo yang tesebar di wilayah Kabupaten Bojonegoro, yaitu:
1. Sugihwaras : 28
2. Balen : 38
3. Kapas : 12
4. Kedewan : 2
5. Kasiman : 7
6. Kanor : 40
7. Tambakrejo : 11
8. Sumberrejo : 31
9. Bojonegoro : 11
10. Padangan : 9
11. Kedungadem : 39
12. Trucuk : 8
13. Temayang : 5
14. Sukosewu : 13
15. Malo : 13
16. Gayam : 17
17. Purwosari : 5
18. Kepohbaru : 30
19. Baureno : 50
20. Dander : 19
21. Ngraho : 17
22. Ngambon : 1
23. Margomulyo : 2
24. Ngasem : 8
25. Bubulan : 0
26. Gondang : 0
27. Kalitidu : 21
28. Sekar : 0