MALANG, Tugujatim.id – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses menggelar Program Pembuatan Taman Toga di SDN 1 Tamansatriyan, Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Mahasiswa Unikama ini pun melaksanakan Program Kampus Mengajar.
Program mahasiswa Unikama ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan berkontribusi positif kepada masyarakat. Tiga mahasiswa perwakilan dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang yaitu Stela Dwi Cahyani, Vilsa Putri Dwi Pramanda, dan Varisa Ardia Cahyani yang tengah mengejar gelar dalam Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Mereka telah berkolaborasi selama 5 bulan, sejak Agustus-Desember 2022 untuk mewujudkan Program Taman Toga yang inovatif. Program ini bertujuan utama untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pertanian berkelanjutan dan lingkungan.
Also Read
Proses pembuatan taman ini melibatkan siswa secara langsung, mulai dari pemilihan lahan hingga perawatan. Tujuannya untuk mengenalkan beragam tanaman obat keluarga dan sayur-sayuran serta meningkatkan literasi para siswa.
Kegiatan utama dalam Program Pembuatan Taman Toga mencakup pembangunan kebun toga, di mana mahasiswa Unikama menciptakan kebun sederhana untuk menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman obat-obatan guna mengajarkan siswa tentang pertanian organik.

Selain itu, pembangunan area pendidikan memberikan wadah khusus yang memberikan informasi terkait pertanian organik, perlindungan lingkungan, dan praktik berkelanjutan.
Manfaat dari program taman toga ini meliputi pengalaman belajar langsung bagi siswa tentang pertanian dan keberlanjutan, peningkatan ketahanan pangan lokal melalui produksi makanan dari tanaman organik, serta peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan praktik berkelanjutan.
Melalui taman toga, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan pertanian, perawatan tanaman, dan kepemimpinan dalam mengelola taman. Program ini tidak hanya menjadi sumber pendidikan, tapi juga alat efektif dalam mendorong perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku terkait pertanian berkelanjutan, ketahanan pangan, dan lingkungan yang lebih sehat. (adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati