Terekam Kamera ETLE, Ratusan Warga Kota Mojokerto Terdeteksi Langgar Lalu Lintas

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Kamera ETLE.
Pengendara terekam kamera ETLE melanggar lalu lintas. (Foto: Satlantas Polres Mojokerto Kota)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Tilang elektronik (ETLE) di Kota Mojokerto memang telah berlaku sejak Senin (25/09/2023). Setelah kamera ETLE berlaku sepekan lebih, ada ratusan pelanggaran lalu lintas di Kota Mojokerto yang terdeteksi.

Macam pelanggaran lalu lintas yang terekam kamera ETLE di antaranya pengendara motor tidak menggunakan helm, pengemudi kendaraan roda empat atau lebih tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt), termasuk pengendara motor berboncengan dua atau lebih, dan pengendara kendaraan bermotor menerobos lampu merah (traffic light).

Berdasarkan keterangan yang didapat oleh Tugu Jatim, penindakan perkara pelanggaran lalu lintas di Kota Mojokerto itu berasal dari dua jenis kamera ETLE. Yaitu ETLE statis dan ETLE mobile. Total dari kedua ETLE ini berjumlah 612 perkara pelanggaran lalu lintas.

Sementara ETLE statis mencatat total 562 perkara pelanggaran lalu lintas, sedangkan ETLE mobile mengumpulkan total 50 kejadian pelanggaran lalu lintas.

Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Muhammad Puteh Rinaldi juga telah memberi konfirmasi tentang keterangan tersebut.

“Total dari dua jenis ETLE berhasil mencatat ratusan perkara (pelanggaran lalu lintas). Baik dari ETLE statis maupun ETLE mobile,” ujar AKP Puteh kepada Tugu Jatim, Rabu (04/10/2023).

Dari ratusan pelanggaran lalu lintas yang tercatat oleh dua jenis ETLE tersebut, mayoritas didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua. Jenis pelanggaran yang dimaksud di antaranya sebanyak 122 pelanggar tidak menggunakan helm sesuai standar pabrikan, kemudian pengendara berboncengan lebih dari dua orang sejumlah empat pelanggar, dan pengendara menerobos traffic light sebanyak 10 pelanggar.

Sementara itu, ternyata masih banyak pengendara kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Data dari Satlantas Polres Mojokerto Kota mencatat setidaknya terdapat 476 pengendara kendaraan roda empat tidak memakai safety belt.

Writer: Hanif Nanda Zakaria

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...