SURABAYA, Tugujatim.id – Eks Gubernur Jatim, Soekarwo turut hadir dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Jatim, di Surabaya, pada Kamis (12/10/2023).
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengingatkan pentingnya ketahanan pangan untuk masyarakat karena ketahanan pangan merupakan permasalahan nasional, tak terkecuali Jatim. “Permasalahan nasional yang sangat besar dan sumbangan untuk Jawa Timur adalah penting tentang ketahanan pangan,” katanya, pada Kamis (12/10/2023).
Ia menuturkan, untuk menambah ketahanan pangan, maka perlu adanya perluasan lahan yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas. “Produktivitasnya harus naik. Dari lahan yang sama maka produktivitasnya naik. Ketahanan pangan itu masalah serius,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Rabu (4/10/2023), Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga menekankan antisipasi krisis pangan, terlebih di masa El Nino seperti saat ini.
Salah satu cara yang digerakkan adalah pemanfaatan lahan yang komprehensif. Contohnya, penanaman sayur-sayuran bisa dilakukan di lahan yang terbatas seperti polybag atau hydroponic.
Kemudian, upaya mitigasi lainnya yang dilakukan di musim kemarau seperti saat ini, masyarakat dianjurkan untuk membuat sumur pompa untuk irigasi persawahan.
Selain itu, program lain yang digerakkan oleh Pemprov Jatim terkait menjaga ketahanan pangan adalah gencarnya operasi pasar. Seperti di Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu.
Menurut Khofifah, menyediakan bahan pokok dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) merupakan salah satu cara mengurangi beban masyarakat. Selain itu juga, memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti