MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75, Dewan Kesenian Malang (DKM) menggelar A(RT)GUSTUSAN “Sinergi Kebaikan Era Baru”. Sajian mengibur yang digagas DKM itu digelar di aula DPRD Kota Malang, dan ditampilkan live streaming YouTube, Sabtu (22/8). Empat Anggota DPRD Kota Malang juga ikut tampil menjadi lakon ludruk kabaret.
Empat Anggota DPRD yang menjadi lakon ludruk tersebut yaitu politikus PDIP Nurul Setyowati, politikus Gerindra Lelly Theresiawati, politikus Golkar Nurmala, dan politikus PKB Arif Wahyudi. Keempatnya tampil menghibur bersama lakon-lakon kesenian dari Kota Malang. Tidak hanya itu, banyak juga penampilan dari anak kecil dan remaja pegiat seni tari.
Baca Juga: Lagi, Dokter di Malang Meninggal karena Positif COVID-19
Ketua DKM Bobby Nugroho dalam sambutannya menyatakan terima kasih untuk Komite Tari DKM yang menggagas acara ludruk tersebut. Terlebih, untuk anak-anak muda yang masih terus berkarya di masa pandemi COVID-19 ini. Terima kasih juga dia sampaikan untuk DPRD Kota Malang yang sudah membantu sinergi kerjasama menyukseskan A(RT)GUSTUSAN.
“Terima kasih pak Made (Ketua DPRD Kota Malang), ruangan yang dipakai untuk menggelar acara ini lebih ramah untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian DK juga menyampaikan dalam sambutannya, pihaknya senang gedung DPRD dimanfaatkan dengan antusias oleh DKM. Bahkan Made siap melakukan penganggaran pengadaan soundsystem DPRD, agar pemanfaat gedung dan alat di DPRD, tidak perlu lagi menyewa.
“Saya baru tahu betapa merdunya gamelan di gedung DPRD ini karena ditabuh oleh ahlinya. Maka silakan gedung dan alat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan kreatifitas,” kata politikus PDIP tersebut.
Made juga salut DKM bisa membuktikan bahwa pertunjukan seni seperti ludruk pada acara A(RT)GUSTUSAN ini, tidak harus dilakukan di keramaian dan mengumpulkan banyak masa. Lewat live streaming saja kata Made, penontonnya sudah sangat luar biasa. Dia menyebut, semangat gotong royong dan sinergi dari DKM, yang membuat kegiatan A(RT)GUSTUSAN terlaksana dengan baik.
“Maka silakan, jika ada masukan, sampaikan, kami siap mengawal. Jangan sampai ada potensi lokal di Kota Malang, malah dimanfaatkan oleh daerah lain karena abai dan kurangnya perhatian. Saya sudah sampaikan ke KONI untuk menjaga atlet-atlet Kota Malang, nah sekarang saya juga sampaikan untuk seniman,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmi
Editor: Gigih Mazda