MALANG, Tugujatim.id – Universitas PGRI Kanjuruhan (Unikama) Malang menggelar wisuda sarjana dan pascasarjana semester genap tahun akademik 2022/2023 di aula gedung Sarwakirti Unikama, Sabtu pagi (22/10/2023). Dalam wisuda semester genap kali ini, total sebanyak 529 mahasiswa Unikama resmi diwisuda.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unikama Dr Sudi Dul Aji mengatakan mulai tahun akademik 2023-2024, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang menyelenggarakan pendidikan melalui jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Tujuannya untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja di Indonesia.
Berdasarkan web kemendikbud bahwa program RPL ini sudah disesuaikan dengan Permenristekdikti No 26 Tahun 2016. Dan dijelaskan bahwa pedoman RPL tersebut sudah sangat jelas dan mengacu pada landasan hukum Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003.
Also Read
Dia mengatakan, RPL ini penting untuk keberlangsungan dunia pendidikan di tanah air. RPL biasanya diikuti para calon mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman kerja.
“RPL ini menggunakan sistem pembelajaran dengan metode Satuan Kredit Semester (SKS) di dalam perkuliahan. SKS tersebut didapatkan dari pengalaman calon mahasiswa, baik secara formal, non formal, ataupun informal, termasuk juga pengalaman kerja. Keuntungannya bisa lulus lebih cepat, hemat biaya kuliah, dan skill lebih terasah,” ungkap Rektor Unikama Dr Sudi Dul Aji pada Sabtu (21/10/2023).
Unikama juga telah mengimplementasikan kurikulum MBKM dan menjalankan Program Kampus Merdeka. Program dengan parameter 8 IKU tersebut memberikan peluang bagi pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi dalam dunia kerja.
“Alhamdulillah, sejak Kemendikbud mencanangkan Program Kampus Merdeka yang diikuti dengan penawaran berbagai program hibah untuk mendukung implementasi Kampus Merdeka, Unikama selalu mendapat kesempatan untuk mendapatkan hibah-hibah yang ada,” ungkapnya.
Rektor Unikama sangat bersyukur atas capaian wisudawan dan wisudawati tahun ini karena keterserapan lulusan Unikama cukup baik, yakni sebanyak 36% alumni Unikama bekerja di perusahaan swasta, sementara 32% lainnya memilih berkarir di instansi pemerintah, termasuk BUMN.
Ada juga 6% yang memilih berkarir di perusahaan swasta/lembaga swasta, 19% bekerja di institusi/organisasi multilateral, 4% di organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat, dan sekitar 3% menjadi wiraswasta atau memiliki perusahaan sendiri.
Dalam kesempatan ini pula, Unikama mengundang Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Jawa Timur Prof Dr Dyah Savitri SE MM. Dalam sambutannya, Prof Dyah menyampaikan para lulusan ini merupakan lulusan yang luar biasa. Meski begitu, pihaknya berharap agar para lulusan ini mampu menjadi lulusan yang menciptakan peluang kerja.
“Ini wisudawan yang mampu mencetak peluang kerja. Bukan mencari kerja, dua kali saya doakan ini,” ujarnya.
Prof Dyah juga menjelaskan, data statistik BPS pada 2022 menunjukkan lulusan perguruan tinggi 10 tahun yang lalu dengan saat ini masih sama. Sebanyak 74 persen lulusan perguruan tinggi masih merupakan pencari kerja dan bukan sebagai pencetak peluang kerja.
Hal ini sangatlah penting dipahami oleh semua pihak. Sebab, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak, utamanya kampus agar bagaimana dapat mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing, serta memiliki jiwa entrepreneur.
“Karena itu, bagaimana harus mendesain kurikulum setiap prodi sehingga lulusannya betul-betul yang mampu mencetak peluang kerja. Paradigma sebelumnya harus diubah,” ujarnya.
Sementara itu, dalam prosesi wisuda mahasiswa Unikama juga diumumkan kategori terbaik dari setiap fakultas berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unikama, Nomor: 0349/BAA/B22.5/UK– ML/X.2023.
Daftar Mahasiswa dengan IPK Tertinggi di Unikama:
1. Puput Ike Kristanti dari Fakultas Ilmu Pendidikan (PG-PAUD) dengan IPK 3,90.
2. Nabila Mutiara Sari dari Fakultas Bahasa dan Sastra (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan IPK 3,92.
3. Aldiansa Kautsar Ramadhani dari Fakultas Sains dan Teknologi (Sistem Informasi) dengan IPK 3,80.
4. Risnawati Romadhoni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen) dengan IPK 3,87.
5. Yunita Eva Fibrianti dari Fakultas Hukum (Ilmu Hukum) dengan IPK 3,85.
6. Petrus Damianus Khor Leuwayan dari Fakultas Peternakan dengan IPK 3,67.
Sementara itu, mahasiswa Unikama yang terbaik dari program pascasarjana adalah Juniardi dari Magister Manajemen dengan IPK 3,94. (adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati
