Harga Beras di Pasaran Tinggi, Gubernur Khofifah Ungkap Faktor Utama Penyebabnya

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Harga beras.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat panen raya padi di lahan pertanian Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (01/11/2023). (Foto: dok. Humas Pemprov Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Hampir selama beberapa bulan terakhir, harga beras baik kualitas medium maupun premium mahal. Banyak faktor yang memengaruhinya. Selain terdampak El Nino yang membuat krisis pangan, ternyata ada hal lainnya yang ikut mengerek harganya. Salah satunya yakni gabah kering panen (GKP) di petani yang melebihi harga pokok pemerintah (HPP).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan di hadapan awak media bahwa salah satu penyebab harga beras naik karena GKP yang terlampau tinggi dari HPP di kisaran Rp5 ribu per kilogram.

“Gabah kering panen (GKP) rata-rata di atas harga pokok pemerintah (HPP) dipatok Rp5 ribu per kilogram. Fakta di lapangan, GKP lebih dari itu. Bahkan, bisa mencapai Rp7.500 per kilo,” ucapnya usai panen raya padi di lahan pertanian Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (01/11/2023).

Khofifah ungkap penyebab naiknya harga beras.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama petani Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, saat panen raya pada Rabu (01/11/2023). (Foto: dok. Humas Pemprov Jatim)

Khofifah juga menyampaikan, harga beras medium Jatim yang paling rendah di Pulau Jawa. Jadi walaupun melampaui HPP, sebenarnya beras medium dari Jatim relatif lebih terjangkau dari yang lain.

“Tiap sore saya update datanya. Jadi, memang HPP-nya,” ucapnya.

Sebagai informasi, Indeks Pertanaman Kelompok Tani Desa Karangtinoto adalah IP3 (padi-padi-padi) dengan produktivitas rata-rata 11 ton/Ha GKP. Saat ini, harga GKP yang dipanen menggunakan combine harvester bisa mencapai Rp7.200.

Sementara itu, pantauan Tugu Jatim di Pasar Baru Tuban, harga beras kualitas medium saat ini mencapai Rp12.500/kg. Sedangkan untuk premium di kisaran Rp14 ribu–Rp15.500/kg.

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...