PASURUAN, Tugujatim.id – Polisi mengungkap penyebab seorang pria bersimbah darah di depan warung di Dusun Tegalan, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu siang (01/11/2023). Pria bernama Muhammad Riyadi, 25, warga Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, ini diduga melakukan percobaan bunuh diri.
Kapolsek Kraton Kompol Zudianto mengatakan, hasil pemeriksaan saksi, keluarga, hingga korban, polisi menemukan dugaan adanya upaya pria tersebut menghabisi nyawanya sendiri.
“Jadi dugaan sementara, ada indikasi bunuh diri,” ujar Zudianto.
Dari keterangan kakak ipar dan paman korban, keduanya sama-sama mengakui melihat gelagat aneh yang dilakukan Riyadi selama sebulan terakhir. Di mana ketika menjemput istrinya sepulang mengajar di salah satu TK, korban terlihat pernah membawa pisau kecil.
“Hal itu juga disaksikan istri korban dan diketahui saat itu kakinya juga sudah luka,” ungkapnya.
Selain itu, dugaan percobaan bunuh diri ini diperkuat dengan temuan sejumlah barang bukti di TKP. Ketika melakukan penyisiran, Tim Inafis Polres Pasuruan Kota menemukan botol berisi sisa obat pertanian pestisida untuk racun kutu merk Vendor.
Botol tersebut ditemukan di lokasi terpisah dengan tutupnya dan berlumuran darah.
“Korban sempat ditanya petugas kepolisian yang ngantar ke RSUD dan mengakui isi botol ‘Vendor’-nya sudah diminum,” jelasnya.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa sarung pisau kecil di areal ladang pertanian. Diduga Riyadi mengalami depresi dan menggunakan senjata tajam tersebut untuk menyayat bagian leher dan perutnya sendiri.
Selain itu, keterangan saksi pemilik warung juga melihat korban datang seorang diri dan pergi ke belakang ladang tanpa dibarengi oleh orang lain.
“Tidak ditemukan kondisi adanya keributan atau penganiayaan oleh orang lain di lokasi kejadian. Para saksi menyatakan korban ditemukan sudah dalam kondisi terluka,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bersimbah darah ditemukan di depan warung di Dusun Tegalan, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu siang (01/11/2023). Pria yang belum diketahui identitasnya ini mengalami luka akibat senjata tajam di bagian leher dan perut di warung Bendungan Pasuruan.
Eni, 54, pemilik warung Bendungan Pasuruan mengatakan, awalnya pria tersebut datang ke warung sekitar pukul 10.00 WIB. Pria tersebut mengendarai motor Honda Beat N 2778 W.
Usai meminum es, pria tersebut kemudian berjalan ke ladang di belakang warung. Menurut Eni, berselang hampir satu jam, pria tersebut kembali ke warung. Namun, kondisi pria bersimbah darah penuh luka.
Kontak Bantuan
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan.
Beberapa pendampingan bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri via e-mail [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Anda juga bisa menghubungi Gerakan “Into The Light” via Facebook di IntoTheLightID atau Twitter @IntoTheLightID. Anda juga bisa menghubungi via e-mail di [email protected].
Anda juga menghubungi Save yourself melalui Facebook Save Yourselves atau Instagram @saveyourselves.id, atau via Line di @vol7047h. Website layanan konseling ini bisa dilihat di saveyourselves.org.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati