Picu Polemik, Warga Tuban Kecewa Tebus Beras Murah Label Mas Bupati Berkutu dan Bau Apek

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Tebus beras.
Beras yang dijual kepada warga Tuban berlabel "Beras Punel Mas Bupati". (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Panen raya padi di Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Tuban pada Rabu (01/11/2023) berjalan lancar dan penuh suka cita. Sayangnya, warga mengaku kecewa pasca tebus beras dalam dirangkai pasar murah.

Warga tebus beras medium berlabel “Beras Punel Mas Bupati” di salah satu stan yang ada di lokasi pasar murah ditemukan kutu. Tidak hanya itu, baunya pun apek.

“Tadi kami pakai kupon nebusnya, Mas. Dengan membeli beras medium dengan harga Rp10 ribu, kemasannya 2 kg,” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dia juga merasa kecewa dengan beras yang diperolehnya tidak sesuai dengan harapan. Sebab, dalam kemasan banyak ditemukan kutu, kerikil, dan baunya sedikit apek.

“Tahu begini, tidak saya tebus, Mas,” terangnya.

Warga Tuban tebus beras.
Tangkapan layar video sejumlah kutu yang berada dalam beras kemasan Mas Bupati Tuban saat pasar murah pada Rabu (01/11/2023).

Sementara itu, menurut penuturan penjaga stan beras hasil produksi Himpunan Petani Pengguna Air (Hippa) Tirta Tinoto, berspekulasi penyebab beras kemasan itu ada kutunya. Sebab, beras sudah dikemas lumayan lama yang memang dipersiapkan sebelumnya pada 17 Oktober 2023.

“Memang beras baru ini. Tapi, saat dikemas sebelum 17 Oktober,” kata penjaga stan yang juga enggan disebutkan namanya.

Di lain pihak, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKP2P) Kabupaten Tuban Eko Julianto memilih diam tidak berkomentar. Konfirmasi meminta penjelasan permasalahan ini sejak Rabu (01/11/2023) sampai dengan Kamis (02/11/2023) tidak juga dibalas.

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...