KEDIRI, Tugujatim.id – Akibat gempa 6,2 Magnitudo di Kabupaten Blitar, mengakibatkan beberapa gedung mengalami kerusakan. Di antaranya, Gedung Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata di Kota Kediri dan Puskesmas Wates Blitar.

Kerusakan ini terlihat dari tembok yang retak dan ada serpihan tembok yang berjatuhan. Pantauan kumparan.com, Gedung IIK Bhakti Wiyata mengalami sedikit kerusakan di lantai 3 dan 4. Sedangkan Puskemas Wates Blitar mengalami kerusakan di beberapa ruangan.

Plt Kepala BPBD Jatim Yanuar ketika dikonfirmasi pihaknya masih mendata kerusakan di Jawa Timur akibat gempa tersebut.
“Mohon maaf, di daerah kabupaten dan kota masih menyisir adanya kerusakan yang ditimbulkan gempa,” terang Yanuar.

Sedangkan Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Kediri Aspan menerangkan, pihaknya terus memantau kondisi IIK Bhakti Wiyata. Sebab, gempa Malang yang terjadi sebulan lalu, sudah membuat kerusakan di Gedung IIK Bhakti Wiyata. Apalagi sekarang terjadi gempa Blitar, BPBD Kota Kediri akan memantau terus perkembangan kondisi gedung di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, itu.
“Masih kami lihat perkembangannya, tadi sudah dicek unit reaksi cepat BPBD,” ujarnya.