MALANG, Tugujatim.id – Sebanyak 287 rumah di Kabupaten Malang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 M yang terjadi di sebelah tenggara Kabupaten Blitar, Jumat (21/5/2021) malam. Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi dan pemutakhiran dampak kerusakan dari BPDB Kabupaten Malang hingga Sabtu (22/5/2021) kemarin. Sedangkan hari ini, data tersebut belum dijumlahkan.
Selain rumah, 18 di antarnya merupakan bangunan fasilitas umum. Dari jumlah tersebut, 13 unit di antaranya adalah fasilitas kesehatan, 3 unit rumah ibadah, dan 2 unit bangunan fasilitas umum lainnya.
”Itu data termutakhir per 22 Mei 2021 malam pukul 22.00 WIB. 287 rumah terdampak alami kerusakan,” ungkap Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono dihubungi, Minggu (23/5/2021).
Puluhan bangunan yang terdampak rusak ini tersebar di 14 wilayah Kabupaten Malang seperti Kecamatan Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, Dampit, Kalipare, Jabuhg, Pagak, Donomulyo hingga Poncokusumo.
”Mayoritas tergolong rusak ringan dan sedang. Juga ada sejumlah bangunan yang bertambah rusak, karena sebelumnya sudah terdampak pasca gempa pertama April lalu,” jelas dia.
Sementara, disebutkan juga ada 1 korban dalam gempa ini. Namun hanya tergolong luka ringan karena tertimpa plafon yang runtuh. ”Warga Desa Banajarejo, Donomulyo luka ringan. Infonya tertimpa plafon rumah saat gempa,” ungkapnya.
Akibat gempa yang berpusat di tenggara Kabupaten Blitar itu getarannya terasa di seluruh Malang Raya. Sebelumnya, pada Sabtu 10 April 2021 lalu, gempa bumi berkekuatan 6,1 M menimbulkan kerusakan serius di sejumlah wilayah Kabupaten Malang.