Program FJP Bahas Pentingnya Makna Berita agar Berdampak pada Pembaca

Gigih Mazda

News

Pembekalan secara virtual terhadap para jurnalis yang mengikuti program Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 2 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (4/6/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Jatim)
Pembekalan secara virtual terhadap para jurnalis yang mengikuti program Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 2 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (4/6/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Memasuki hari terakhir atau hari keempat di pekan pertama program Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch 2 yang digagas oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan PT Paragon Technology and Innovation. Para jurnalis dari berbagai media baik nasional maupun lokal mendapatkan materi terkait makna berita dari Konsultan Komunikasi, Tri J Sukaryana.

“Banyak yang melupakan makna kenapa berita ini dibuat, kenapa berita ini penting dibaca. Semua berita seyogyanya memiliki makna, karena ini merupakan pesan kepada masyarakat bahwa berita ini penting,” terangnya kepada para audiens pada Jumat (04/06/2021).

Ia mengatakan kenapa banyak orang hanya membaca berita selintas, karena menurutnya berita itu kurang memiliki makna.

“Kenapa tidak bermakna, karena tidak dibuat paragraf bermakna itu. Oleh karena itu, setiap berita harus memiliki nilai atau news value, news value sebagai salah satu kriteria,” tegasnya.

Pria berkacamata ini mengatakan bahwa berita itu memiliki dampak bagi para pembaca.

Konsultan Komunikasi, Tri J Sukaryana, pengisi materi terkait makna berita di program FJP, Jumat (4/6/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Jatim)
Konsultan Komunikasi, Tri J Sukaryana, pengisi materi terkait makna berita di program FJP, Jumat (4/6/2021). (Foto: Rizal Adhi/Tugu Jatim)

“Ini merupakan bagian terpenting dalam berita karena menjelaskan penting tidaknya suatu berita atau isu bagi pembaca. Ini menjelaskan mengapa irang tersebut harus membaca berita kita,” jelasnya.

Makna berita ini dianggap penting, karena menurutnya paragraf yang mengandung makan berita tadi berisi informasi.

“Pembaca pada umumnya adalah scanning reader atau pembaca cepat, sehingga mereka harus memahami berita secara cepat. Karena orang membaca artikel untuk mendapatkan sesuatu dalam bentuk informasi. Dan tidak semua pembaca tahu arti suatu peristiwa atau isu,” bebernya.

Untuk membuat paragraf yang berisi makana berita, Tri menjelaskan bahwa wartawan harus mempertanyakan ulang pentingnya berita tersebut dibuat.

“Tanyakan kepada narasumber yang berkompeten kenapa berita tersebut penting dibuat. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang disebut makna berita,” ungkapnya.

“Kemudian jangan pernah masukkan opini penulis. Dan perlakuan paragraf makna sebagai bagian unsur berita, agar terbiasa ketika bertemu narasumber,” pungkasnya.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...