TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 137.776 anak rentang usia nol hingga sebelum delapan tahun bakal menerima imunisasi polio. Kegiatan tersebut dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban.
Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian luar biasa (KLB) polio, mengingat adanya temuan kasus polio di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepala Dinkes P2KB Esti Surahmi mengatakan, pihak telah menyediakan 3.060 vial. Setiap vialnya dapat digunakan untuk pemberian vaksin kepada 50 anak.
Baca Juga: Alami dan Segar! 8 Desain Dapur dan Taman Belakang Rumah Minimalis: Mewah Intip Ada Konsep ala Eropa
Dia mengatakan, pemberian vaksin secara gratis akan dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, mulai 15-21 Januari 2024, dilanjutkan pada 19-25 Februari 2024 untuk tahap kedua.
“Ini untuk pencegahan terhadap kejadian luar biasa,” terangnya.
Selain itu, pihaknya menyatakan, pelaksanaan Sub PIN polio di Tuban akan dilakukan secara masif. Ini mencakup kegiatan pemberian vaksin secara jemput bola di sekolah-sekolah oleh tim petugas kesehatan dari dinkes P2KB maupun dijadwal secara bergilir di posyandu atau puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Tuban.

“Untuk kelancaran ini, kami telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat melalui posyandu,” terangnya.
Namun apabila ada warga yang tidak menerima imbauan untuk vaksinasi, mereka dapat segera mengunjungi posyandu atau puskesmas terdekat secara langsung selama berlangsungnya Pekan Sub PIN.
Ketika ditanya mengenai anak yang sudah vaksin polio sebelumnya, Esti mengatakan, pada Sub PIN Polio tidak melihat status imunisasi polio sebelumnya.
“Pada Sub PIN Polio tidak melihat status imunisasi polio anak sebelumnya karena semua anak diwajibkan untuk mendapatkan vaksin secara serentak,” ujarnya.
Melalui perhelatan ini pada putaran pertama, dia mengharapkan partisipasi aktif seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban. Terutama orang tua yang memiliki anak balita hingga anak kelas 2 SD untuk ikut serta dalam program pemberian vaksin.
“Dengan demikian, harapannya kasus penyakit polio, terutama di Kabupaten Tuban dapat dihindari,” ucapnya.
Harapannya, kasus penyakit polio dapat dicegah sehingga generasi penerus tetap sehat dan menjadi masyarakat Tuban yang produktif di kemudian hari.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati