BLITAR- Semakin mendekati pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, pasangan calon Satrio (Santoso-Tjutjuk Sunario) mendapatkan rekomendasi 4 partai besar untuk maju dalam kontestasi di Kota Blitar.
Tak hanya PDIP dan Gerindra yang telah memberikan rekomendasi tersebut, tapi Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyusul untuk mengusung pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario atau Satrio di Pilkada Kota Blitar.
Baca Juga: Gua Baru Ditemukan di Malang Selatan, Keindahannya Siap jadi Potensi Wisata
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, Santoso-Tjutjuk Sunario atau paslon Satrio diharapkan menumbuhkan perekonomian Kota Blitar. Putra Sulung Presiden keenam Indonesia tersebut menyerukan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk memenangkan pasangan petahana ini.
“Ini perjuangan kita bersama untuk memenangkan Pak Santoso dan Pak Tjutjuk Sunario,” tegas AHY dalam video konferensi pers.
Saat dikonfirmasi, Calon Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario membenarkan jika PPP dan Partai Demokrat sudah mengeluarkan rekomendasi untuknya.
Baca Juga: Kala Mahasiswa S3 Asal Blitar Produksi Arang untuk Bertahan di Masa Pandemi
Usai mendapatkan rekomendasi dari AHY, calon dari paslon Satrio, Tjutjuk menerangkan akan membawa amanah tersebut dalam membangun kota yang biasa disebut Bumi Bung Karno. Sehingga, ia kini bersama Santoso, calon petahana Wali Kota Blitar sedang berkonsentrasi menyiapkan program untuk membangun Kota Blitar.
Apa saja program paslon Satrio? Mendapatkan pertanyaan itu, Tjutjuk masih enggan membeberkan semuanya. Ia hanya mengungkap salah satunya ialah program pemberdayaan untuk rukun tetangga (RT) yakni Rp 50 juta – Rp 100 juta pertahun.
“Nanti setelah pendaftaran akan lebih jelasnya, sekarang kami persiapkan semua berkasnya dulu,” kata Tjutjuk kepada tugumalang.id, Grup Tugu Jatim.
Reporter: Rino Hayyu
Editor: Gigih Mazda