TUBAN, Tugujatim.id – Kecelakaan maut di Jalur Pantura Tuban kembali memakan korban jiwa, Senin (7/6/2021) siang. Hal itu setelah peristiwa tabrak lari antara truk melawan sepeda motor terjadi di Jalan Semarang-Surabaya, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (7/6/2021) siang.
Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dengan kondisi mengenaskan. Sedangkan truk yang menabrak pengendara motor kini belum diketahui identitasnya lantaran telah melarikan diri dari TKP.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula saat kendaraan truk yang saat ini belum diketahui identitasnya melaju kencang dari arah barat. Pada saat di lokasi kejadian, truk tersebut mencoba mendahului kendaraan sepeda motor bernopol S 6205 IN yang melaju searan di depannya dan dikemudikan Djikan Farizi yang tengah berboncengan dengan istrinya, Himah Ainin dan anaknya Nabil.
Saat menyalip, kondisi truk kurang ke kanan. Sehingga menyenggol pengendara sepeda motor yang berada samping kirinya hingga terpelanting.
Hantaman yang begitu keras, membuat pengendara motor asal Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, Tuban ini jatuh. Nahas, dalam kejadian itu, penumpang perempuan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan ayah dan anaknya selamat.
“Korban satu perempuan,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono.
Korban segera dibawa ke rumah sakit umum daerah untuk dilakukan visum. Sedangkan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut dari Satlantas Polres Tuban.
Sementara itu, Mukhtar, warga setempat menuturkan bahwa pada saat kejadian, dia sedang tertidur pulas di rumahnya. Kemudian, istrinya lari ke dalam rumah, untuk membangunkannya. Sambil berbicara terbata-bata dia menceritakan ada kecelakaan di depan rumahnya. Ia pun bangun dan menghampiri kejadian itu, serta membantu petugas mengevakuasi korban.
“Saya tahunya kondisi sudah meninggal dunia. Beberapa organ tubuh korban juga berpencar sudah tidak utuh,” ungkap Mukhtar.