KPU Kota Kediri: 5.000 Pemilih Baru Didominasi Kaum Milenial

Dwi Lindawati

News

Komisioner KPU Kota Kediri Nasrudin saat menerangkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) di kantor KPU Kota Kediri. (Foto: Rino Hayyu Setyo/Tugu Jatim)
Komisioner KPU Kota Kediri Nasrudin saat menerangkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) di kantor KPU Kota Kediri. (Foto: Rino Hayyu Setyo/Tugu Jatim)

KEDIRI, Tugujatim.id – Angka pemilih baru di Kota Kediri mengalami kenaikan signifikan. Memasuki pertengahan 2021 ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mencatat ada 4.376 pemilih baru. Bahkan, 99 persen pemilih baru ini merupakan generasi milenial Kota Kediri atau pemilih dengan kategori usia masuk 17-18 tahun.

Komisioner KPU Kota Kediri Nasrudin menerangkan bahwa kenaikan ini diketahui dari pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) pada Mei 2021. Jadi, KPU Kota Kediri sekarang mencatat DPT Kota Kediri pada Mei 2021 sebanyak 206.599 pemilih.

“Kegiatan PDPB ini rutin kami lakukan untuk terus melihat perkembangan jumlah pemilih di Kota Kediri,” ungkap Nasrudin.

Ada tiga jenis pemilih yang dicatat dalam PDPB ini, yakni pemilih baru, pemilih meninggal dunia, dan pemilih pindah masuk. Dari ketiga jenis pemilih yang masuk ini, Nasrudin mengatakan, dari awal tahun 2021 jumlah pemilih baru di Kota Kediri mengalami peningkatan yang cukup tinggi, khususnya pada April lalu. Nasrudin menjelaskan, pada April lalu, pemilih baru mencapai 3.257 orang.

“Sebelum April itu hanya ratusan orang saja, termasuk Mei lalu,” imbuh Nasrudin.

Pemutakhiran ini, Nasrudin melanjutkan, bekerja sama dengan beberapa instansi di Kota Kediri. Seperti, Kodim 0809, Polres Kediri Kota, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kediri, Bawaslu, partai politik, Kemenag, Dinas Kominfo, Dinas Cabang Pendidikan Kediri, MAN 2 Kediri, dan KUA di wilayah Kota Kediri.

Setiap bulan, KPU Kota Kediri akan mencatat perkembangan jumlah pemilih tersebut. Selain aktif melakukan koordinasi dengan instansi untuk pemutakhiran data pemilih, Nasrudin juga mengharapkan partisipasi publik untuk membuka layanan masyarakat secara online. Jadi, pemutakhiran dari bulan ke bulan dapat berjalan transparan.

“Bisa dengan online atau offline, tapi masih pandemi, masyarakat bisa mengakses di layanan online KPU Kota Kediri,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...