MOJOKERTO, Tugujatim.id – Calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto kembali menggunakan aplikasi perekaman visa biometrik. Soal perekaman visa ini, CJH dapat menuju ke kantor Kemenag terdekat atau melalui bantuan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).
“Tergantung jamaah. Ada yang langsung ke sini (kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto). Beberapa KBIHU juga sudah melakukan perekaman visa biometrik,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Nur Rokhmad, Senin (05/02/2024).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Camping di Kediri, Cocok untuk Rame-Rame Healing: Wajib Masuk Daftar Liburanmu
Selain merekam visa biometrik lewat kantor Kemenag atau melalui KBIHU, CJH sendiri juga dapat melakukan perekaman mandiri. Tentunya, perekaman mandiri ini dapat terlaksana bila mempunyai alat yang memadai.
“Ada juga yang merekam sendiri. Lalu hasilnya disetor ke Kemenag. Selama alatnya yaitu HP bisa support untuk melakukan (perekaman bio visa) tentu silakan saja, monggo,” imbuh Rokhmad.
Perekaman visa biometrik ini merupakan proses pencatatan secara digital terhadap data jamaah untuk pengurusan visa haji. Perekaman dilakukan menggunakan kamera pemindai dari aplikasi Saudi Visa Bio untuk pendataan 10 sidik jari hingga foto wajah.
Baca Juga: Hangat! 7 Desain Rumah Panggung Kayu Modern Terbaru dan Kekinian: Sejuk dan Homey Banget Bikin Betah
Terkait keamanan data, aplikasi ini menyebut bahwa tidak menyimpan data pribadi, termasuk tidak menjual data kepada pihak ketiga. Tidak hanya itu, pengguna aplikasi bio visa tidak perlu melakukan registrasi saat memakai aplikasi ini.
Perekaman visa biometrik ini memang kali pertama dilakukan di kabupaten/kota pada 2023. Pada tahun-tahun sebelumnya, proses pengurusan visa haji dilakukan oleh Kemenag pusat dengan mengirim berkas ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati