MALANG, Tugujatim.id – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sementara meraih suara terbanyak dalam proses rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2024 yang kini masih berlangsung. Data sementara ini berdasarkan real count Pileg DPRD Kota Malang pada Sabtu siang (17/02/2024).
Berdasarkan pantauan di lapangan, partai berlambang banteng meraih 10.839 suara. Angka ini terhimpun dalam 5 daerah pilihan (dapil) yang ada di Kota Malang. Yakni Klojen, Blimbing, Kedungkandang, Sukun dan Lowokwaru.
Caleg PDIP Amitya Ratnanggani sementara memperoleh yang terbanyak yakni 1.088 suara. Untuk dapil dengan suara pemilih PDIP terbanyak ada di Dapil Kedungkandang dengan raihan 4.196 suara.
Hasil ini berdasarkan data real count Pileg DPRD Kota Malang yang diunggah KPU seperti dilihat pada Sabtu (17/02/2024), pukul 14.00 WIB. Data keseluruhan suara yang masuk terpantau masih 39,64 persen.
Sementara itu, peraih suara terbanyak kedua diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 9.962 suara. Partai ini juga banyak meraih suara di Dapil Kedungkandang yakni 5.103 suara.
Posisi ketiga diduduki Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini memperoleh 8.590 suara. Sedangkan posisi keempat diduduki Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan 7.752 suara.
Untuk posisi kelima, Partai Golongan Karya (Golkar) menduduki dengan perolehan 7.215 suara. Lalu partai-partai lain meraih suara di bawah 4 ribu suara.
Baca Juga: Bingung Cara Daftar Gelombang Prakerja 2024? Simak Syarat hingga Hal Penting yang Perlu Kamu Siapkan
Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas mengatakan, rekapitulasi hasil pemungutan suara ini masih akan terus berubah. Mengingat, dia menjelaskan, data suara yang masuk masih sebanyak 39,64 persen.
“Penghitungan suara ini memang panjang karena kami juga menghitung 5 jenis surat suara. Mulai presiden, DPR RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kota,” tuturnya.
Aminah menyampaikan, penghitungan suara yang dilakukan KPPS di masing-masing TPS di Kota Malang sebetulnya telah rampung. Hanya saja, pihaknya saat ini masih perlu merekap secara keseluruhan.
Writer: M. Sholeh
Editor: Dwi Lindawati