MALANG, Tugujatim.id – Kawasan Wisata Gunung Bromo ditutup sementara waktu selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru 1946 Saka / 2024 Masehi. Penutupan diberlakukan mulai Senin (11/3) pukul 00.00 WIB hingga Selasa (12/3) pukul 06.00 WIB.
Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan, penutupan dalam rangka mendukung dan menghormati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946/ 2024. Penutupan dilakukan setelah memperhatikan surat permohonan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo.
“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total,” tegas Hendro dalam pernyataan tertulisnya.
Penutupan dilakukan dari masing-masing pintu masuk, yakni dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang.
Wisata kawasan TNBTS akan kembali dibuka pada Selasa (12/3) pukul 06.00 WIB dan pengunjung akan tetap bisa berwisata seperti semula.
Puncak Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka jatuh pada Senin (11/3) mulai pukul 06.00 hingga Selasa (12/3) pukul 06.00. Selama perayaan, umat Hindu tidak melakukan aktivitas apapun selama 24 jam.
Mereka melaksanakan Catur Brata, yaitu amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelanguan. Umati tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bepergian dan tidak makan minum atau berpuasa.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor : Darmadi Sasongko