SURABAYA, Tugujatim.id – Tahapan rekapitulasi pemungutan suara dari tingkat kota hingga pusat telah dirampungkan oleh KPU pada Rabu (20/03/2024). Namun, proses demokrasi belum berhenti. Pelantikan presiden dan wakil presiden pun akan digelar pada 20 Oktober 2024.
Sementara jajaran DPR dan DPD RI dijadwalkan pengucapan sumpah dan janji akan dilakukan pada 1 Oktober 2024. Sedangkan pelantikan untuk anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota disesuaikan dengan masa jabatan masing-masing anggota DPRD provinsi dan kabupaten/ kota.
Baca Juga: Dramatis! Penemuan Mayat Pria di Rumah Singosari Malang: Begini Kronologinya
Selanjutnya, proses demokrasi akan berlanjut pada pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Dalam pemilihan tersebut, masyarakat akan menggunakan hak suaranya untuk memilih gubernur dan bupati/wali kota. Meski masih selisih delapan bulan, namun sejumlah tokoh elite politik atau pejabat maupun partai politik ramai-ramai memanaskan mesin politiknya.
Salah satunya Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur yang siap mengawal kemenangan Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jatim 2024-2029.
“Saya kira next itu kami kalau ditunjuk lagi siap,” kata Ketua TKD Prabowo Gibran Jatim Budi Prijo, Kamis (21/03/2024).
Baca Juga: Cobain 5 Resep Sayur Ketupat Lezat dan Anti Gagal saat Lebaran: Ibu-Ibu Siap-Siap Terima Pujian
Untuk diketahui, Khofifah sendiri secara resmi telah mendapat rekomendasi dari sejumlah partai pengusung Prabowo-Gibran untuk maju kembali ke Pilgub Jatim. Partai-partai tersebut di antaranya Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat.
Dan, Khofifah sendiri juga menjabat sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Jadi, tidak menutup kemungkinan jika TKD Jatim akan bekerja lanjut untuk memenangkan Khofifah.
“Tentunya kami yang pertama konsentrasi TKD menjadi pengalaman. Kami kemudian kalau ada tugas lagi akan siap memenangkan Bu Khofifah kali kedua,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati