Dalam Wardah First Class by Colorfit, YouTuber Gitasav Bagi Tips Belajar dan Bekerja di Luar Negeri

Dwi Lindawati

News

Influencer, YouTuber, content creator, dan Blogger Gita Savitri atau yang akrab dikenal sebagai Gitasav dalam Wardah First Class by Colorfit Batch 2 secara daring, Sabtu (26/6/2021).(Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)
Influencer, YouTuber, content creator, dan Blogger Gita Savitri atau yang akrab dikenal sebagai Gitasav dalam Wardah First Class by Colorfit Batch 2 secara daring, Sabtu (26/6/2021).(Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Mengambil langkah pendidikan dan bekerja di luar negeri bukanlah perkara mudah. Hal itu juga yang disampaikan oleh influencer, YouTuber, content creator, dan blogger Gita Savitri atau yang akrab dikenal sebagai Gitasav dalam Wardah First Class by Colorfit Batch 2 secara daring, Sabtu (26/06/2021).

Menurut dia, ada banyak cara untuk belajar maupun bekerja di luar negeri. Hanya saja, semua tergantung dari diri sendiri mau pilih yang mana. Meski begitu, dia tetap memberikan tips and trick untuk melakukan hal tersebut.

(Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
(Foto: Dokumen)

Pertama, tentukan alasan dan background pendidikan. Kemudian pilih negara yang dituju dengan beberapa pertimbangan seperti budaya, lokasi strategis, finansial, maupun bahasa. Lalu lakukan riset untuk menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya. Pun, ada hal penting yang harus diperhatikan, yakni komitmen.

“Harus komitmen karena prosesnya untuk studi di luar itu panjang banget dan berurusan dengan birokrasi. Jadi, ketika saya harus mempersiapkan kuliah di Jerman itu ngerasa capek dan ribet banget,” ujarnya.

Gitasav menyampaikan materi di Wardah First Class by Colorfit Batch 2. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)
Gitasav menyampaikan materi di Wardah First Class by Colorfit Batch 2. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

Gita juga menyarankan untuk mendatangi agen kuliah ke luar negeri yang berbayar atau juga bisa konsultan negara atau kedutaan sesuai negara tujuan guna menggali informasi lebih banyak dan persiapan yang matang.

“Jasa ini (konsultan negara) biasanya gratis tidak dipungut biaya dan lebih menguntungkan karena konsultan akan selalu update tentang informasi terkait regulasinya seperti apa,” jelas Gita yang pernah menempuh pendidikan di Freie Universitat, Jerman, jurusan Kimia Murni, pada 2010 silam.

Usai bekerja, perempuan kelahiran Palembang, 27 Juli 1992, itu tidak lantas langsung kembali ke tanah air, tapi terus berkarir di Jerman.

Gitasav berbagi tips belajar dan bekerja di luar negeri. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)
Gitasav berbagi tips belajar dan bekerja di luar negeri. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

“Mau pulang ke Indonesia atau kerja di Jerman, saya pilih melanjutkan bekerja di Jerman karena nyaman dan kebetulan diterima kerja di sini,” kata perempuan berhijab tersebut.

Menurut Gita, sebelum bekerja di mana pun, maka tempa dulu soft skill. Misal, menulis, buat konten, leadership, internal communication, dan sebagainya.

“Kalau punya kesukaan jangan distop karena pasti akan berguna. Orang yang dicari di dunia kerja adalah yang bisa printilan itu soalnya, kalau masalah kantor bisa dipelajari seiring berjalannya waktu,” imbuhnya.

Gitasav menyampaikan materi kepada para audiens. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)
Gitasav menyampaikan materi kepada para audiens. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

Untuk itu, dia berharap segala informasi yang disampaikan dapat bermanfaat sekaligus menyuntikkan semangat bagi para perempuan yang ingin berkuliah atau bekerja di luar negeri.

“Mulai besok, ubah mindset lebih global supaya dalam diri kita terbangun keinginan. Berawal dari gimana cara kita melihat diri sendiri dan kehidupan akan tumbuh kepercayaan diri. Anda perlu keluar dari zona nyaman dan jangan minder karena setiap orang punya potensinya masing-masing,” tandas Gita.

Para peserta Wardah First Class by Colorfit Batch 2. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)
Para peserta Wardah First Class by Colorfit Batch 2. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

Salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri ialah menjaga penampilan, meningkatkan skill make up, dan daily make up dengan Wardah Colorfit Series yang mengusung tema Fit For Long Lasting Impression.

Karena dalam seri ini memiliki complexion yang tahan lama dan memiliki formula Skin Match Technology sehingga produknya dapat menyatu dengan warna kulit secara natural. Kemudian ditambah dengan formula Matte Micropowder sehingga mampu menyerap minyak berlebih dan membuat wajah bebas dari kilap seharian.

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...