SURABAYA, Tugujatim.id – Lailatul Qadar menjadi momen istimewa bagi umat muslim selama Ramadan menjelang menyambut Hari Raya Kemenangan. Malam-malam ganjil di 10 hari terakhir menjelang 1 Syawal atau Hari Raya Idulfitri selalu dimanfaatkan umat muslim untuk i’tikaf di dalam masjid atau memperbanyak salat sunnah dan zikir menggapai Qiyamul Lail.
Namun, tidak sedikit juga yang memilih memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan berziarah ke makam wali atau ulama. Menurut berbagai sumber literatur, tradisi yang bertujuan untuk berburu keberlahan ini sudah muncul sejak zaman dahulu.
Baca Juga: 2 Jam Hujan Deras, Kawasan di Kota Surabaya Terendam Banjir: Jalan Utama Ikut Tergenang
Seperti yang terlihat di Makam Sunan Ampel Surabaya. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga remaja tumpah ruah memenuhi makam saat malam ke-25 Lailatul Qadar.
Tidak dari warga Surabaya dan sekitarnya, wisata religi ini tentu saja mendatangkan masyarakat dari berbagai daerah bahkan luar pulau.
Salah satu peziarah asal Gresik, Siti Asyiah mengaku setiap Ramadan tidak pernah absen berziarah ke Makam Sunan Ampel Surabaya saat memasuki malam Lailatul Qadar.
“Hampir setiap tahun ya. Ya ke sini niatnya emang nyari berkah ke Sunan Ampel sendiri,” katanya pada Kamis malam (04/04/2024).
Baca Juga: Kali Pertama di Jatim! Sensasi “Hutan Menyala” di Malang Night Paradise Dipenuhi Dino
Namun, dia mengaku kedatangannya ke Makam Sunan Ampel Surabaya kali ini hanya untuk berziarah bersama keluarga. Tidak sekaligus menggapai Qiyamul Lail di Masjid Agung Sunan Ampel, masjid didirikan oleh Raden Rahmat yang penuh sejarah.
“Tidak (salat sunnah), ziarah saja,” jelasnya.
Meski sempat diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam, dari pantauan Tugujatim.id, peziarah terus berdatangan ke Makam Sunan Ampel Surabaya hingga Jumat (05/04/2024), pukul 01.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati