Tugujatim.id – Kamu ingin menggaet banyak pelanggan untuk membeli produk yang dijual? Kamu bisa menerapkan teknik psikologi marketing yang ampuh, tapi bukan melalui jalan tipu-tipu.
Untuk diketahui, psikologi marketing adalah suatu konsep pemasaran yang mengacu pada perilaku konsumen. Ilmu ini mempelajari tentang motif seseorang yang dapat memengaruhi emosi seseorang pada keputusannya untuk membeli suatu barang produk.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menggunakan psikologi marketing kepada para konsumen. Contoh gampangnya adalah yang digunakan oleh McDonald’s di mana mereka menggunakan warna untuk menarik minat pembeli. Lalu apakah contoh lain dari psikologi marketing itu? Simak trik ini lebih lanjut ya!
1. Warna dan Desain
Seperti yang sudah dicontohkan di awal, psikologi marketing yang bisa digunakan adalah warna dan desain. Hal ini biasanya berkaitan dengan desain logo ataupun packaging dari produk yang sedang dijual. Untuk beberapa segmentasi pasar ada orang yang lebih menyukai desain yang lucu, minimalis, atau malah menyukai desain unik.
Warna juga memainkan peran penting pada psikologi pemasaran ini, di mana warna pada logo yang tepat dapat menarik pelanggan agar mau membeli produk yang ditawarkan. Contohnya pada McDonald’s di mana mereka menggunakan warna merah yang dapat membuat orang merasa lebih lapar.
2. Teknik Social Proof
Social proof atau bukti sosial. Teknik ini lebih mengarah pada konsep bahwa banyak orang yang ingin membeli suatu barang karena sudah banyak yang membelinya. Dalam kata lain, mereka cenderung mengikuti tindakan orang lain dalam membeli barang.
Contoh Teknik Social Proof:
- Gacoan: antrean yang sering terjadi di Gacoan sering membuat orang yang belum pernah ke sana penasaran dan memilih untuk mencobanya. Mereka menganggap bahwa Gacoan memiliki suatu hal yang spesial yang bisa menjawab rasa penasaran mereka.
- Testimoni atau penggunaan “produk terlaris” menjadi contoh yang sering digunakan juga oleh beberapa produk terutama yang lebih mengandalkan penjualan secara online. Mereka menganggap semakin banyak produk yang dibeli oleh orang lain berarti produk tersebut adalah produk yang layak untuk mereka beli juga.
3. Teknik Scarcity
Selanjutnya adalah teknik scarcity atau kelangkaan. Konsumen menganggap bahwa suatu barang atau layanan yang terbatas cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi. Teknik ini sebenarnya didasari dari perilaku konsumen yang lebih menginginkan suatu yang sulit untuk didapatkan.
Contoh Teknik Scarcity:
- Batas kuantitas: pada cara ini pemasar dapat memberitahu pelanggan bahwa produk yang dijual adalah produk langka dengan jumlah unit tertentu “hanya tersedia 50 unit” hal ini menciptakan suatu yang eksklusif pada produk yang dijual.
- Batasan waktu: sama halnya dengan batas kuantitas bedanya di sini adalah lebih memainkan periode waktu jual.
4. Manipulasi Harga
Dalam psikologi marketing, salah satu cara yang sering digunakan oleh pebisnis adalah dengan cara manipulasi harga. Banyak dari konsumen yang akhirnya memutuskan untuk membeli produk akibat terkena teknik ini.
Contoh Teknik Manipulasi Harga:
- Charm price: teknik ini sering digunakan oleh pebisnis. Namun pada kenyataannya banyak dari konsumen atau pebisnis itu sendiri yang belum tahu istilah ini. Contoh sederhana dari teknik charm price ini adalah “Rp9.999” dimana mereka memainkan persepsi konsumen terhadap harga.
- Decoy price: teknik ini memainkan persepsi konsumen dengan memberikan 3 opsi harga yang berbeda agar bisa lebih banyak mendapat keuntungan. Contoh dari teknik adalah penjualan bioskop dan popcorn.
5. Teknik Lost Aversion
Teknik terakhir yang bisa digunakan adalah lost aversion di mana teknik ini memainkan psikologi konsumen tentang sesuatu yang akan hilang atau mengalami kerugian jika tidak cepat mengambil keputusan untuk bertindak membeli barang yang dijual. Pada pebisnis sering memberikan dorongan emosional berupa ketidaknyamanan yang akan mendorong pembeli untuk membeli produk yang dipasarkan.
Contoh dari teknik ini adalah “program loyalitas” yang sering ditawarkan oleh beberapa bisnis seperti Alfamidi, Alfamart, ataupun Matahari. Di mana mereka menawarkan kartu member yang akan memberikan diskon untuk pembelian di harga yang ditetapkan.
Itulah dia teknik psikologi marketing yang bisa kamu coba. Apakah kamu tertarik menerapkannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer : Aliff Muzayyin/Magang
Editor: Dwi Lindawati