SURABAYA, Tugujatim.id – Menteri Pertanian (Mentan) mengalokasikan 3.700 pompa air untuk 21 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur pada Kamis (18/4/2024). Pompa tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi tanam di Jawa Timur naik hingga tiga kali lipat.
“Jawa Timur kita targetkan kenaikan mencapai 2 juta ton, minimal 1 ton untuk bisa mencukupi 50 persen impor,” kata Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian di Surabaya pada Kamis (18/4/2024).
Setidaknya total anggaran yang digunakan untuk mengalokasikan ribuan pompa tersebut mencapai Rp113,9 miliar dengan cakupan area 60.165 ha di Jawa Timur.
“Bisa dibayangkan, di Jatim ini ada 380 ribu ha pertanian kalau 300 ribu kita naikkan berarti 600×5=3 juta ton kenaikan beras untuk menutupi kebutuhan atau defisit kita 50 persen,” ujarnya.
Selain itu, alokasi pompa air ini juga dinilai menjadi solusi atas masalah cuaca akibat El Nino yang berdampak pada pertanian.
“Pompa ini solusi cepat untuk menangani El Nino. Karena pompa ini kalau dipasang bisa untuk produksi tanam lebih cepat, tapi kalau kita bangun sawah baru butuh 1-3 tahun untuk menyesuaikan kondisi tanah dan seterusnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mentan menjelaskan jika pompa tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh petani Jawa Timur. Maka tidak segan-segan untuk mengalokasikan ke daerah lain.
“Manakala nanti pompa ini tidak dimanfaatkan dengan baik, tidak ada peningkatan index, tidak ada peningkatan perluasan maka kami akan tarik ke petani yang membutuhkan (rekolasi). Supaya semua berlomba-lomba untuk meningkatan pertanaman,” tandasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko