JEMBER, Tugujatim.id – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar upacara bendera di Alun-alun Kota, pada Kamis (2/5/2024) pagi. Selain itu, dilakukan penandatanganan program Sekolah Ramah Anak.
Bupati Jember, Hendy Siswanto menjadi pemimpin upacara dalam peringatan Hardiknas 2024. Turut hadir para pejabat di lingkungan Pemkab Jember, dengan peserta upacara yang terdiri dari, TNI, Polri, Pol PP, tenaga pengajar, mahasiswa, peserta didik, hingga satri.
Sebelum upacara berlangsung, penampilan memukau dari ratusan penari yang membawakan Tarian Watu Ulo. Para penari menunjukkan aksinya di tengah Alun-Alun Jember.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Hendy menyatakan bahwa secara berkelanjutan, program Merdeka Belajar memiliki banyak manfaat dan guru-guru dapat menyesuaikan terkait program tersebut.
Melalui program Merdeka Belajar tersebut, Bupati Hendy menegaskan bahwa, melalui Merdeka Belajar, proses pembelajaran di masa pandemi dapat dilalui. Tidak hanya bagi dunia pendidikan, di lingkungan Pemkab Jember juga menerapkan sistem Work From Home (WFH) setelah usai libur lebaran lalu.

“Pada saat Idufitri ada libur dua hari tambahi dua hari, bisa work from home, bisa bekerja di rumah juga bisa sekolah pada saat itu ada yang mau masuk sekolah bisa belajar di rumah, guru-guru bisa belajar di rumah lewat daring,” jelas Bupati Hendy.
Menurutnya, program tersebut merupakan salah satu bentuk kreativitas dan nyata dari program Merdeka Belajar. Bupati Hendy juga mengimbau kepada seluruh sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya yang menjadi tanggung jawab Pemkab Jember, agar setiap hari dilakukan ekstrakurikuler.
“Lebih baik setiap hari kegiatan ekstrakurikuler dilakukan, belajar matematika di titik nol kilometer, belajar matematika di Bandealit, belajar matematika di Merubetiri, di situ ada tempat-tempat untuk belajar matematika dengan melihat lingkungan,” jelas Bupati Hendy.
Hal tersebut dilakukan agar esensi dari Merdeka Belajar bisa diaplikasikan langsung terhadap kehidupan nyata. Pemkab juga menyediakan transportasi gratis terhadap beberapa sekolah, yang nantinya secara bertahap akan merata. Nantinya, transportasi tersebut dapat digunakan sebagai penunjang proses belajar mengajar, seperti yang disebutkan Bupati Hendy sebelumnya.
“Kami siapkan transportasi gratis, bis gratis kita ada meskipun jumlahnya belum banyak kita akan kaji secara bertahap, kalau itu memang bagus, akan kita tambah lagi bus angkutan gratis,” papar Bupati Jember periode 2021-2024.
Selain itu, dirinya bersama jajaran pemerintahan di Kabupaten Jember, melakukan penandatanganan program Sekolah Ramah Anak. Menurutnya, program tersebut penting untuk dilakukan melalui 10 komitmen, mulai dari disiplin, anak sehat, kebersihan, hingga adab terhadap guru.
Oleh karena itu, menurut Bupati Hendy menyampaikan bahwa, “Itu tugasnya tidak bisa di guru saja, maka peran orang tua, keamanan dari TNI dan Polri itu serta merta ada di dalamnya, maka Sekolah Ramah Anak bukan hanya tanggung jawab guru saja, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkas Bupati Hendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko