SURABAYA, Tugujatim.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau hotel dan bus untuk jemaah haji Indonesia sebelum memasuki keberangkatan haji 2024 di Makkah. Tiga hotel ditinjau kesiapannya, yakni Hotel Romance Elit (Kapasitas 1700 Orang), Castle Ajyad Hotel (Kapasitas 1.900) dan Hotel Wihdah (Kapasitas 5.000).
Menag juga mengecek kesiapan bus antar kota dan bus salawat di Terminal Syin Amir, Makkah. “Saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik,” kata Yaqut dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan serentak mulai 12 Mei 2024. Namun, para jemaah akan tinggal di Madinah terlebih dahulu selama 9 hari sebelum menuju ke Makkah. Diperkirakan, jemaah haji akan mulai bertolak ke Makkah pada 21 Mei 2024. Di Makkah, sebanyak 169 hotel akan disiapkan Kemenag RI untuk para jemaah.
Also Read

“Ada beberapa catatan perbaikan. Masih cukup waktu untuk melakukan perbaikan agar layanan lebih baik lagi, sebelum jemaah tiba di Makkah,” bebernya.
Sementara itu, untuk bus yang berada di Terminal Syib Amir, Menag Yaqut memastikan bahwa bus telah memastikan untuk ramah lansia dan disabilitas. Setiap bus, akan dilengkapi dengan deck yang bisa turun dan naik. Sehingga, jemaah yang menggunakan kursi roda bisa melewati.
“Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan,” bebernya.
Selain itu, Menag juga memastikan jika bus dalam kondisi layak karena produksi tahun 2019 hingga 2023. Tipe bus yang digunakan nantinya adalah city bus dan bus ramah difabel/lansia. Untuk city bus, masing-masing memiliki kapasitas 70 orang (duduk dan berdiri) Sedangkan bus disabilitas dan lansia sebanyak 18 kursi. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.
Setidaknya, rute yang disediakan oleh perusahaan bus dari hotel menuju Masjidil Haram ada 22 rute dan beroperasi selama 24 jam. Bus akan melakukan antar jemput bagi jemaah yang tinggal di Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.
“Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jemaah haji kita. Kita juga telah siapkan 76 halte. Setiap halte akan ada petugas transportasi yang berjaga 24 jam penuh secara bergantian,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Izzatun Najibah
Editor : Darmadi Sasongko