Antisipasi Pencurian Ternak Jelang Idul Adha, Peternak di Tuban Jaga Kandang Sampai Pagi

Gigih Mazda

News

Warga Kabupaten Tuban menjaga kandang bahkan melakukan ronda keliling untuk memastikan keamanan hewan ternaknya tidak dicuri jelang Idul Adha. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)
Warga Kabupaten Tuban menjaga kandang bahkan melakukan ronda keliling untuk memastikan keamanan hewan ternaknya tidak dicuri jelang Idul Adha. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah peternak sapi di kawasan perbukitan Kabupaten Tuban tepatnya di Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan secara rutin harus menjaga sapi semalaman hingga waktu subuh, Kamis (8/7/2021) malam.

Mereka khawatir, tingginya harga sapi bisa memicu aksi pencurian. Pasalnya, aksi pencurian sapi pernah terjadi menjelang Idul Adha beberapa tahun lalu. Dengan bekal senter, para peternak sapi di desa setempat, berkeliling kandang untuk memastikan sapi-sapi milik mereka masih utuh.

Ronda di tengah kawasan tegalan ini mereka lakukan, untuk mengantisipasi aksi pencurian sapi. Apalagi jelang Idul Adha seperti ini, harga seluruh jenis sapi sedang mahal-mahalnya.

“Harga sapi di pasaran, mengalami kenaikan 1 hingga 2 juta rupiah per ekornya, tergantung ukuran dan jenis sapi,” ujar Darno, peternak sapi desa setempat.

Aksi pencurian sapi yang terjadi beberapa tahun lalu, masih menghantui ingatan para peternak setempat. Meski kedinginan, mereka tetap rela menjalaninya. Peternak yang ronda, juga rutin keliling serta memantau kondisi di sekitar kandang untuk memastikan sapi-sapi mereka aman.

“Penjagaan kandang sapi pada malam hari ini sudah dilakukan para warga sejak sepekan lalu. Para peternak bersyukur, sejak adanya ronda ini, belum sekalipun ada aksi pencurian sapi,” katanya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Basino. Ia mengaku jika ronda tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi pencurian sapi jelang Idul Adha. Namun, Pada Idul Adha ini penjualan sapi mengalami penurunan. Pasalnya, pasar hewan ditutup sementara selama PPKM Darurat Jawa Bali berlangsung.

“Pasar banyak yang tutup, mas. Kemungkinan harga sedikit anjlok,” sambungnya.

Ia menyatakan jika penjagaan ternak ini akan terus dilakukan warga hingga situasi dinilai aman.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...