BOJONEGORO, Tugujatim.id – Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban identik dengan penyembelihan hewan sapi, kambing, domba, maupun kerbau. Mengingat pelaksanaannya dilakukan serentak, berdampak pada meningkatnya kebutuhan hewan kurban. Salah satunya di Kabupaten Bojonegoro. Untuk itu, Disnakkan Bojonegoro akan memberikan tips bagaimana memilih hewan kurban yang baik.
Bagi umat muslim yang mampu secara finansial diwajibkan untuk berkurban saat Hari Raya Idul Adha. Agar ibadah makin sempurna, warga wajib memilih hewan kurban yang baik dan sehat.
Menurut Kabid Keswan dan Ternak (Disnakkan) Bojonegoro drh Sugiharti Sri Rahayu, bagi masyarakat yang mau membeli hewan kurban agar memilih yang memenuhi persyaratan sesuai syariat Islam.
“Tentunya, harus sehat. Hal ini bisa dilihat dari bulu yang mengilat, mata bening, dan aktivitas lincah,” ucapnya.

Selain itu, menurut Sugiharti, tips memilih hewan kurban yang baik dan sehat adalah tidak kurus dan tidak cacat. Hindari memilih hewan yang mengalami kebutaan, pincang, patah tanduk, putus ekor, maupun rusak daun telinganya.
Kemudian dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tentunya yang dipilih adalah berjenis kelamin jantan.
“Pilihlah hewan kurban berjenis kelamin jantan yang tidak dikebiri, buah zakar lengkap dua buah, dan simetris,” ungkap Sugiharti.
Dia juga menjelaskan, tips pemilihan hewan kurban lainnya adalah cukup umur, baik untuk sapi, kambing, maupun domba. Untuk memilih domba harus di atas umur 1 tahun, sedangkan untuk sapi harus di atas umur 2 tahun.
“Hal ini ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap,” jelasnya.