MALANG, Tugujatim.id – Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat diminta mundur dari jabatannya jika maju dalam Pilwali (Pemilihan Wali Kota) Malang 2024 sebagaimana ketentuan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri).
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengungkapkan Wahyu Hidayat harus mengambil konsekuensi mundur dari jabatan sebagai Pj Wali Kota Malang jika memang mau maju sebagai salah satu calon dalam Pemilihan Wali Kota Malang 2024.
“Bagi saya, SE Mendagri sudah cukup jelas bagi Pj yang mau maju, ya konsentrasi maju saja. Supaya konsentrasinya tidak pecah,” kata Made belum lama ini.
Pernyataan Made sebagai respon atas maraknya banner ‘Pak Mbois’ bergambar sosok Wahyu Hidayat yang bertebaran di Jalanan Protokol Kota Malang. Made menilai bahwa Pj Kepala Daerah di wilayah Malang Raya cukup mudah diamati antara maju atau tidak di Pilkada 2024, berdasarkan ‘gelagatnya’ jelang Pilkada.
“Kelihatan kok mana Pj yang maju dan tidak. Pj Kota Malang dan Pj Kota Batu kelihatan. Jadi masyarakat sebenarnya tidak perlu dikelabuhi dengan itu (banner),” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu.
Mendagri RI telah menerbitkan SE yang berisi konsekuensi bagi Penjabat (Pj) kepala daerah yang hendak mengikuti Pilkada 2024 wajib mundur sebagai ASN dan jabatannya, selambat-lambatnya 40 hari sebelum pendaftaran Pilkada.
“Jadi kalau mau konsentrasi maju ya maju saja. Tapi dengan konsekuensi harus mundur dari Pj,” tegasnya.
Karena dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan antara jabatannya dan kepentingannya sebagai salah satu bakal calon.
“Kita tunggu saja itu. Jangan sampai kami di DPRD merasa bahwa salah satu calon memanfaatkan APBD. APBD untuk rakyat jangan dibuat politisasi,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahtu Hidayat membantah banner-banner bergambar wajahnya yang tersebar memanfaatkan dana APBD Kota Malang.
“Oh enggak, gak pakai APBD. Saya malah gak tau itu bannernya siapa. Tapi karena saya melihat bahwa mereka mendukung terkait programnya pemerintah ya baik baik saja,” kata Wahyu.
Terpantau benner bertulis ‘Pak Mbois’ dengan design disertai karikatur wajah Wahyu Hidayat, berstampel ‘Ngalam Asli’. Gambar sosok Wahyu Hidayat dengan mengepalkan tangan juga terpampang di banner tersebut.
Foto Wahyu sendiri mengenakan baju merah dengan atribut jargon ‘Mbois Ilakes Das Des!’. Selain itu tertulis Drs., Ir., Wahyu Hidayat, Pj Wali Kota Malang lengkap dengan tagline Berselaras untuk Kota Malang Berkelas.
“Saya gak tau juga (yang masang dan cetak siapa). Yang jelas bukan dari APBD ataupun kantong pribadi saya,” ujarnya.
Mantan Sekda Kabupaten Malang itu memandang bahwa banner tersebut bentuk dukungan masyarakat terutama untuk mengenalkan tagline Kota Malang di era kepemimpinannya. Namun Wahyu juga menyampaikan akan menelusuri pembuat banner tersebut.
“Nanti saya telusuri (siapa pemasang benner), kalau sudah ketemu saya kasih tau. Itu kan dukungan masyarakat aja,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: M Sholeh
Editor: Darmadi Sasongko