JEMBER, Tugujatim.id – Hasil Verifikasi Faktual (Verfak) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember terhadap calon perseorangan Pilkada Jember 2024 dinyatakan tidak atau belum memenuhi syarat.
Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni menyatakan bahwa hasil verifikasi faktual terhadap bakal calon perseorangan tidak memenuhi syarat untuk maju di Pilkada 2024.
Sebanyak 135.506 dukungan yang diajukan oleh bakal calon bupati pasangan M. Jaddin Wajads dan Arismaya Parahita hanya 44.267 dukungan yang memenuhi syarat. Sisanya, sebanyak 91.239 dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU Jember.
Dessi Anggraeni menjelaskan, pada verfak selanjutnya, perlu dilakukan dengan cara mengalikan dua kekurangan dukungan dari jumlah minimal dukungan. Hal tersebut mengacu pada selisih antara batas minimal dukungan dan jumlah dukungan yang telah memenuhi syarat, yakni sejumlah 83.928 orang.
Jika jumlah tersebut dikali dua, dengan hasil sebanyak 167.586 dukungan, maka hasil tersebutlah yang harus diperbaiki pasangan Jaddin-Arismaya agar masuk ke dalam bursa Pilkada Jember 2024 mendatang.
Atas kekurangan tersebut, setidaknya KPU Jember memberikan waktu hingga 12 Juli 2024, agar pasangan Jaddin-Arismaya memperbaiki berkas dukungan. Dessi Anggraeni juga menegaskan, jika setelah perbaikan kasus faktual selesai dan masih ditemukan kekurangan, maka pihaknya dapat memutuskan untuk tidak masuk sebagai bakal calon perseorangan.
Sementara itu, M. Jaddin Wajads menyatakan bahwa dirinya menerima hasil verfak yang dilakukan KPU Jember. Kendati demikian, pihaknya juga mencatat adanya ketidakpuasan terhadap proses verifikasi di lapangan.
“Ya kalau tanggapannya, saya menerima ya, cuman meskipun dari kami ada beberapa catatan yang membuat kami tidak puas untuk proses verifikasi di lapangan, tetapi sebagai proses dinamika politik, ini menurut kami sudah sudah biasa,” ujar Jaddin, pada Selasa (9/7/2024).
Ke depan, M. Jaddin Wajads berharap agar keadilan dapat terjadi di lapangan. Mengingat, dirinya baru mengetahui prosedur calon perseorangan. Dirinya juga mengaku, pada tahapan awal menyadari bahwa banyak kekurangan.
“Alhamdulillah sampai tahapan ini kita sudah bisa melalui itu semua dan memang hari ini cukup berat langkah kami di perbaikan ini, karena kami harus mencari dukungan baru lagi dari masyarakat,” jelas Jaddin.
Kendati demikian, Jadding optimis bisa menyelesaikan semua kekurangan, meski waktu yang diberikan sangat terbatas. “Kami upayakan dalam masa perbaikan kita bisa, bismillah kami akan berjuang habis-habisan,” tegas Jaddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko