MALANG, Tugujatim.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, mendorong agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Malang untuk ikut membantu para pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak PPKM.
“Kita ada PEM, ini saya minta kepada para OPD untuk mendorong mereka agar yang terpuruk ini bisa bangkit. Saya gak tau dari dinas-dinas ini strateginya apa, tapi tapi saya lihat itu untuk mendukung mereka,” terangnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Tidak hanya sekedar bantuan berupa bansos atau BLT, Wahyu berharap agar para pedagang diberikan wadah berjualan.
“Untuk UMKM mungkin memberikan fasilitasi dengan penjualan online bagi yang tidak bisa berjualan offline, kemudian memberikan pelatihan, kemudian mungkin ada modal juga,” tegasnya.
“Untuk mendaftar kan dari UMKM misalnya ada kelompok, mereka sendiri yang akan menjaring kelompoknya sendiri,” sambungnya.
Mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya juga menjelaskan bahwa koperasi-koperasi sudah melakukan pelatihan secara daring beberapa waktu lalu, dan program itu difasilitasi oleh Dinas Koperasi Kabupaten Malang.
“Karena anggarannya dari dinas, maka saya minta dinasnya yang proaktif, juga untuk memfasilitasi mereka inginnya apa kita kasih anggaran seperti itu,” tuturnya.
Terakhir, ia menjelaskan jika program PEM ini mendapatkan dana 25 persen dari APBD.
“Ditetapkan PEM ini sejak perubahan APBD yang lalu, tapi tidak bisa diotak-atik kalau presentasenya 25 persen (APBD). Itu tidak bisa diubah, karena akan kena penalti kalau diubah,” pungkasnya.