Pariwisata Lumpuh Akibat Covid-19, Becak di Kamboja Jadi Penyedia Makanan Gratis

Herlianto A

Internasional

Ilustrasi becak Cyclo di Phnom Penh, Kamboja, membagikan makanan gratis/tugu jatim
Ilustrasi becak Cyclo di Phnom Penh, Kamboja, membagikan makanan gratis. (foto: flickr)

KAMBOJA, Tugujatim.id – Sejumlah becak atau Cyclo di Kamboja berubah fungsi menjadi penyedia makanan gratis bagi warga. Langkah ini dilakukan karena sektor pariwisata masih lumpuh akibat pandemi Covid-19 di negara beribukota Phnom Penh tersebut. Sejumlah Cyclo menganggur karena tidak ada turis yang menggunakan jasanya.

Hao Taing, mahasiswa asal Phnom Penh turut bersimpati atas kesulitan yang dihadapi oleh para pengemudi Cyclo. Dia kemudian berinisiatif menciptakan bank makanan keliling untuk membantu para pengemudi Cyclo dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Saya sangat senang menjalankan proyek ini. Saya telah menerima banyak cinta dan dukungan dari masyarakat luas,” ungkapnya sebagaimana dikutip oleh Reuters.

Kendati begitu, pemuda berusia 21 tahun itu menjelaskan bahwa idenya tersebut tidak mudah untuk direalisasikan. Dia hanya berharap inisiatifnya dapat membantu masyarakat bertahan hidup di tengah pandemi yang masih mengganas ini. Selebihnya, Hao Taing ingin mempertahankan keberadaan transportasi ikonik Cyclo di kota Phnom Penh.

Dia membawa 10 etalase warna-warni yang dilukis dan diletakkan di atas Cyclo. Lalu Cyclo tersebut ditempatkan di berbagai titik di kota. Dia tidak hanya membagikan kebutuhan pokok secara gratis,tetapi juga menerima sumbangan berupa makanan dan kebutuhan pokok lainnya dari berbagai pihak. Makanan itu, kemudian disalurkan kembali pada yang membutuhkan.

Beberapa becak menuliskan slogan “Ambil yang Anda butuhkan, sumbangkan yang Anda dapat berikan”.

Memang sejauh ini, Kamboja mencatat kasus penyebaran Covid-19 cukup tinggi. Pada Senin (19/7/2021) ada sebanyak 67.971 kasus dengan total kematian mencapai 1.128 kasus. Di tengah lonjakan kasus tersebut, layanan seperti yang disediakan oleh Hao Taing mendapat respon positif dari masyarakat setempat.

“Tidak ada yang memberi saya makanan setiap hari seperti ini. Saya sangat bersyukur. Sekarang saya bisa tidur nyenyak di malam hari,” kata salah seorang nenek berusia 63 tahun.

Atas usaha tersebut, organisasi Hao Taing, Local4Local, membayar para pengemudi becak dengan upah sekitar $17,50 atau 253.750 rupiah perminggu untuk mengantar makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya kepada orang-orang yang rentan di Phnom Penh.

“Berkat kebaikan orang-orang yang lebih beruntung dan secara sukarela menyediakan makanan dan kebutuhan ini, saya dapat membagikan kepada orang-orang yang kurang beruntung akibat pandemi, seperti pemulung, pengemis, penyapu jalan, dan siapa saja yang sedang berjuang mencari makan di kondisi saat ini,” kata Chim Prich, salah satu pengemudi Cyclo.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...