Dua Kereta Api Sempat Diminta Berhenti Luar Biasa Pasca Gempa M 4,9 Guncang Malang

Darmadi Sasongko

BisnisPeristiwa

Kereta Api
Ilustrasi Perjalanan Kereta Api / Foto: Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id Dua Kereta Api (KA) sempat diminta Berhenti Luar Biasa (BLB) pasca terjadinya Gempa 4,9 M menguncang Kabupaten Malang dan sekitarnya. Kedua KA, yakni KA 433 Commuterline Penataran relasi Malang-Blitar untuk BLB di Stasiun Malang dan KA 434 Commuterline Penataran relasi Malang-Surabaya Kota BLB di Stasiun Sumberpucung mulai pukul 10.35 WIB.

Kereta diminta menunggu pemeriksaan oleh petugas terkait kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel, jembatan dan terowongan di Wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan detail terkait struktur jalan rel termasuk kekuatan bangunan, Pukul 11.05 WIB kereta  api melanjutkan kembali perjalanannya. Jalur KA dinyatakan aman untuk dilewati dan operasional KA berjalan normal kembali.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan jalur KA di Daop 8 Surabaya wilayah Kabupaten Malang aman pasca terjadinya gempa pada Selasa (13/8) pukul 10.35 WIB. Jarak pusat gempa cukup jauh walaupun sangat terasa khususnya dirasakan oleh masyarakat di wilayah Daop 8 Surabaya.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, operasional kereta api di Daop 8 Surabaya berjalan normal dan dipastikan telah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan detail terkait struktur jalan rel KA.

Jembatan
Jembatan Kereta Api. Foto Humas Daop 8 PT KAI.

“Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanannya,” terangnya, Selasa (13/08).

Seluruh petugas KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa. Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang akan terus memantau perkembangan kondisi prasarana.

“Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...