TUBAN, Tugujatim.id – Musim kemarau beberapa bulan terakhir telah mengakibatkan kekeringan di puluhan desa berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban. Salah satu yang terdampak parah adalah Dusun Timang, Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan yang langganan krisis air setiap musim kemarau.
Warga harus berjuang mendapatkan air bersih dengan mengambil dari sumber air berjarak beberapa kilometer dari tempat tinggal. Atau bagi yang mampu bisa membeli air dengan harga Rp160.000,- per tangki kapasitas 5.000 liter yang cukup digunakan untuk satu keluarga selama dua minggu.
“Setiap tahun, kami selalu mengalami kekeringan. Kalau tidak mengambil air dari sumur yang jauh, kami terpaksa harus membeli,” ungkap Qoyum, salah satu warga Dusun Timang, Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kamis (15/08/2024).

Guna membantu meringankan beban warga, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban mengambil inisiatif dengan menyalurkan bantuan air bersih. Lima tangki atau 25.000 liter air bersih didistribusikan kepada warga yang membutuhkan air bersih.
Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin turut serta dalam penyaluran bantuan tersebut. Ia menyampaikan bantuan air bersih tersebut merupakan bagian dari program bakti sosial Polres Tuban, setelah melakukan pemetaan wilayah yang mengalami kekeringan.
“Kami berharap, kegiatan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. Semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar AKBP Oskar Syamsuddin.
Bantuan air bersih tersebut setidaknya membantu kebutuhan warga di tengah musim kemarau yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Sebenarnya telah dilakukan upaya pengeboran sumur juga di dusun tersebut tetapi sumber air belum juga ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko