Fenomena Vandalisme Baliho Puan Maharani, Begini Pendapat Surveyor Senior Surabaya Ini…

Dwi Lindawati

News

Fenomena vandalisme pada baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang ada di sudut-sudut Kota Surabaya.(Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Fenomena vandalisme pada baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang ada di sudut-sudut Kota Surabaya.(Foto: Dokumen)

SURABAYA, Tugujatim.id – Beberapa waktu belakangan, banyak ditemukan baliho-baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang menempel di sudut-sudut Kota Surabaya. Tapi, sayangnya dari pemasangan baliho tersebut, ada oknum yang melakukan vandalisme.

Fenomena vandalisme pada baliho Puan Maharani ini pun mengundang sorotan dari berbagai pihak, yaitu Direktur Indo Publika Asip Irama dan Peneliti Senior dari Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam.

Dalam kesempatan itu, Asip menerangkan, sejak kemunculan baliho yang tersebar di berbagai wilayah memang acapkali diartikan sebagai ajang pemanasan menyongsong konstestasi di Pemilu 2024.

Ada masyarakat yang menyambut secara positif, terutama dalam baliho itu sejumlah pesan yang dicantumkan pun ada korelasinya dengan kondisi pandemi Covid-19, mengajak patuh pada protokol kesehatan (prokes).

“Jadi, merespons serangan dari kubu yang tidak menghendaki kehadiran Mbak Puan harus betul hati-hati. Menurut saya, memilih bertahan dan terus berkampanye positif lebih baik dari sekadar menyerang balik,” terangnya, Selasa (27/07/2021).

Di sisi lain, Asip menilai bahwa aksi pencoretan baliho dengan redaksi “Korupsi”, “PKI”, dan lain-lain, ada semacam keinginan untuk menjatuhkan nama baik ketua DPR RI tersebut.

“Bagaimanapun kehadiran Mbak Puan dengan PDIP yang cukup solid adalah ancaman tersendiri bagi calon Presiden 2024 lainnya. Posisi Mbak Puan sebagai ketua DPR RI, pertama, jelas memberikan nilai tawar yang cukup tinggi,” jelasnya.

Alhasil, banyak orang yang diduga merasa tidak nyaman dengan kehadiran sosok Puan Maharani dalam bursa pencalonan Presiden RI tahun 2024.

Selanjutnya, Asip menerangkan, berbicara tentang fenomena vandalisme pada baliho Puan Maharani dengan kepentingan pilpres adalah hal yang lumrah. Meski begitu, dia menyatakan bahwa aksi vandalisme itu tak ditanggapi berlebih. Apalagi pihak kepolisian sudah mengambil tindakan.

“Respons berlebihan hanya akan merugikan serta menurunkan elektabilitas Mbak Puan. Tulisan pada baliho itu anggap saja masih ujian angin, belum badainya. Mbak Puan beserta timnya harus lebih bijak dan arif merespons kampanye-kampanye hitam,” jelasnya.

Sedangkan dalam kesempatan serupa, Peneliti Senior dari Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menegaskan bahwa kejadian yang ada ini harus ditanggapi dengan kepala dingin.

“Mbak Puan dan pendukungnya harus tetap tenang, bijak, dan rasional. Jangan emosional reaktif. Anggap saja itu ujian. Kian banyak diganggu, biasanya kian banyak simpati. Pemilih Indonesia itu melow, kian dizalimi kian dapat simpati,” bebernya.

Dia mengatakan, melihat kejadian selama ini, kian ganggu baliho atau media sosialisasi dan kampanye,  maka jadi medium promosi efektif kalau lihat konteks politik elektoral selama ini.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...