SURABAYA, Tugujatim.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menyediakan kursi untuk kotak kosong saat debat perdana pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Debat Pilwali 2024 ini akan berlangsung di Dynadra Convention Center Surabaya, Rabu malam (16/10/2024), yang disiarkan secara live melalui YouTube, Jawa Pos Tv dan TVRI.
Sebagaimana diketahui, Surabaya hanya memiliki pasangan calon (paslon) tunggal yakni Eri Cahyadi dan Armuji yang diusung dan didukung oleh 18 partai sekaligus. Artinya, Pilwali Surabaya 2024 melawan kotak kosong.
KPU Surabaya menegaskan kursi debat Pilwali 2024 hanya disediakan bagi paslon. Artinya, pasangan yang mengantongi dukungan dari partai.
Baca Juga: Layanan BPJS Online Optimalkan Kepesertaan BPJS Kesehatan untuk Anak: Begini Cara Daftarnya!
Maka dari itu, KPU Surabaya hanya menyediakan kursi untuk pasangan Eri-Armuji saja saat debat yang mengarah pada pemaparan visi misi.
“Kalau menilai regulasi yang ada, yang dibunyikan itu pasangan calon. Pasangan calon itu adalah harus yang diusung oleh partai politik,” kata Ketua KPU Surabaya Suprayitno.
Sebagai informasi, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau yang disingkat MAKI meminta agar KPU Surabaya menyediakan kursi kosong sebagai representasi kotak kosong. Suprayitno menuturkan permintaan tersebut telah diterima oleh KPU Surabaya dan sudah dikirim ke tingkat provinsi.
“Ya, jadi tempo hari MAKI Jatim sudah kami terima audiensi. Di mana MAKI Jatim menyampaikan aspirasi agar saat debat itu KPU Kota Surabaya menampilkan kursi sebagai simbol kolom kosong,” jelasnya.
Namun, permintaan tersebut tidak dapat dikabulkan oleh KPU Surabaya mengingat tidak tertera dalam regulasi KPU RI. KPU kabupaten/kota yang hanya diisi oleh paslon tunggal tidak memiliki kewajiban untuk menyediakan kursi kosong selain paslon.
“Namun di regulasi hal itu tidak dibunyikan. Akhirnya kita bersurat ke KPU RI melalui KPU Provinsi tentang adanya aspirasi tersebut. Dan itu sudah kami teruskan,” terangnya.
Sebagai informasi, tema debat Pilwali 2024 yang akan diusung pertama nanti adalah Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Eri-Armuji akan menjawab pertanyaan dari lima panelis terpilih berlatar belakang akademisi dan juga profesional. Selain itu, dua pertanyaan dari masyarakat yang dikirim ke KPU Surabaya juga akan dijawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati