Festival kebudayaan yang dikepas begitu apik dan meriah kerap digelar di Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung festival tersebut tak hanya menggaung di level nasional, bahkan ke tingkat internasional.
Ya, provinsi dengan jumlah kota/kabupaten terbanyak di Indonesia itu daerah-daerahnya kerap menggelar acara festival kebudayaan. Dikemas begitu wah, meriah, dan mewah. Berhiaskan hiasan-hiasan istimewa khas budaya Jawa Timur, festival tersebut begitu dinanti oleh masyarakatnya.
Baca Juga: Tips Belanja Aman di Online Shop yang Wajib Diketahui
Ya, jika tidak terjadi badai wabah corona, terdapat 4 festival kebudayaan bergengsi yang kerap ditunggu setiap tahunnya oleh masyarakat. Apa saja?
-
Jember Fashion Carnival
Jember Fashion Carnival merupakan salah satu fastival kebudayaan yang paling terkenal di Jawa Timur. Festival ini sudah dikenal di kancah nasional dan internasional, bahkan pernah mendapat peringkat ketiga sebagai karnaval terbaik di dunia. Festival ini biasa diadakan setiap pertengahan tahun. Ada berbagai kostum menarik yang dipamerkan dalam Jember Fashion Carnival. Kostum-kostum ini memiliki keunikan dan kemegahan yang tidak jarang digunakan oleh perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe. Hal itu dikarenakan kostum tersebut bisa merepresentasikan keanekaragaman budaya Indonesia.
-
Festival Yadnya Kasada
Festival Yadnya Kasada merupakan festival tahunan yang digelar di Gunung Bromo, Jawa Timur. Festival kebudayaan ini berkaitan dengan kegiatan masyarkat Tengger yang beragama Hindu. Upacara ini diadakan setiap hari raya adat Suku Tengger tepatnya hari ke-14 buan Kasada dalam kalener Jawa. Pada pelaksanaannya, masyarakat Tengger akan melemparkan sesaji ke kawah Gunung Bromo sebagai bentuk rasa syukur akan melimpahnya hasil panen dan ternak. Kegiatan yang kental akan nuansa mistis ini sering menarik perhatian wisatawan lokal maupun asing.
-
Malang Flower Carnival
Malang Flower Carnival merupakan festival peragaan busana yang dilaksanakan di Malang. Festival ini biasa diadakan di Jalan Ijen Boulevard, Kota Malang. Festival ini memiliki konsep yang hampir sama dengan Jember Fashion Carnival. Meskipun demikian ada beberapa hal yang membedakan kedua festival kebudayaan ini, yakni 70 persen ornamen dari kostum yang ditampilkan harus berbentuk bunga. Bahan-bahannya pun harus berupa bahan daur ulang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Para kontestan juga memeragakan busana ini dengan gerakan tarian yang membuat kostum terasa lebih indah.
-
Festival Gandrung Sewu
Festival Gandrung Sewu merupakan festival tahunan yang digelar di Balmbangan, Banyuwangi. Festival ini merupakan agenda unggulan yang ]menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mengharumkan nama Banyuwangi. Festival kebudayaan ini menampilkan ribuan penari berkostum merah menyala. Puluhan pemusik pun tidak ketinggalan memeriahkan kegiatan ini. Ribuan penari ini berasal dari berbagai kematan yang ada di Banyuwangi. Mereka membawakan tari Gandrung yang merupakan kesenian asli Banyuwangi. Tarian ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen. (Sindy Lianawati/gg)